Di Hadapan Kader PDIP Boyolali, Puan: Jangan Jeruk Makan Jeruk

Puan mengaku hanya sebagai petugas partai yang menunggu perintah Ketua Umum PDIP.

Antara/Fikri Yusuf
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan) meninggalkan ruangan usai konferensi pers tentang pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyambangi kantor DPC PDIP Kabupaten Boyolali di sela-sela kunjungan kerjanya di Jawa Tengah, Rabu (19/1). Dalam kesempatan itu ia meminta seluruh kader selalu bekerja untuk kesejahteraan rakyat agar PDIP bisa kembali berjaya di 2024 nanti.

"Harus ikut instruksi Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri). Saya petugas partai selalu ikuti instruksi Ketua Umum. Terus bergerak apalagi di masa pandemi ini," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga


Puan menambahkan, kemenangan PDIP di kekuasaan membuat pihaknya bisa mengatur bagaimana masyarakat mendapat manfaat. Tujuannya, tegas Puan, agar PDIP bisa dipercaya lagi pada 2024.

"Dengan kekuasaan ini, kita mengatur bagaimana rakyat mendapat manfaat sehingga di tahun 2024 kita dipercaya lagi. Atur barisan segera saling koordinasi. Jangan jeruk makan jeruk," tegasnya.

Puan menegaskan seluruh struktural partai yang tidak bisa bekerja, maka akan mendapat evaluasi dari pusat. Dirinya turut memberi semangat untuk jajaran pengurus DPC PDIP Boyolali.

"Boyolali bagian Jawa Tengah. Jawa Tengah itu kandang banteng. Selalu jadi penentu suara kemenangan PDIP, 21 kepala daerah dari PDIP. Tolong Boyolali persiapkan diri bukan hanya untuk Boyolali tapi juga untuk Jawa Tengah dan nasional," ujarnya.

Ketua DPR ini meminta seluruh barisan banteng untuk fokus pada Pileg dan Pilpres 2024. Puan juga mengingatkan agar semua siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. "Kita tunggu perintah Ketua Umum mau dibawa kemana 2024. Jangan ikut-ikutan ambil keputusan sendiri sendiri. Itu bikin sesat, bikin terpecah belah. Semua orang ingin kita terpecah belah dan kalah," ujar Puan.

"Kerjakan tugas kalian sesuai kewenangannya. Jangan berhenti bergerak. Terus berjuang bersama rakyat," tambahnya.

Kedatangan Puan disambut pimpinan  DPC Boyolali. Ia didampingi oleh sejumlah elite partai banteng moncong putih itu, termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan politikus PDIP. Puan juga mengingatkan seluruh kader PDIP untuk selalu waspada terhadap bahaya Covid-19.

Apalagi menuju Pemilu 2024, semua disebutnya harus tetap sehat agar mampu bertarung di medan politik. "Cuma Boyolali yang perolehan kursinya paling banyak. Ada 35 kursi dari 45 kursi DPRD. Mari kita berjuang agar perolehan kursinya naik," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler