6 Langkah Sederhana Mendeteksi Kanker Payudara

Konsultasi dengan dokter jika terdapat cairan yang keluar dari puting.

.
Rep: K.K Red: Retizen

Kanker Payudara adalah penyakit tertinggi kedua yang ada di Indonesia, Dr. Eni Gustina, MPH, Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengatakan, SADARI bisa dilakukan mulai dari remaja SMP yang sudah menstruasi.


"Remaja SMP yang sudah menstruasi bisa diajarkan SADARI, agar tidak terkena kanker payudara,'' ujarnya.

Berikut Cara Mendeteksi Kanker Payudara Tanpa Harus ke Dokter dengan SADARI:

BACA DISINI > > >

1. Berdiri tegak menghadap cermin kemudian cermatilah bila ada perubahan bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan atau perubahan pada puting dan jangan khawatir bila bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris.

2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan, cermati payudara. Kemudian dorong siku ke belakang dan cermati lagi bentuk dan ukuran payudara. Otot dada Anda dengan sendirinya berkontraksi saat melakukan gerakan ini.

3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan otot dada Anda.

4. Angkat lengan kiri ke atas dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan daerah payudara dan cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke daerah ketiak.

5. Buatlah gerakan lingkaran-lingkaran kecil dari atas ke bawah, melingkari daerah payudara, serta dari tepi payudara ke puting dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.

6. Pencet puting dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Segera berkonslutasi dengan dokter jika terdapat cairan yang keluar dari puting

SELENGKAPNYA BACA DISINI > > > >

sumber : https://retizen.id/posts/31819/cara-mendeteksi-kanker-payudara-tanpa-harus-ke-dokter
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler