Filosofi Angelo Alessio yang 'Ketinggian' Membuatnya Didepak Persija

Alessio adalah mantan asisten Antonio Conte saat meraih ragam titel juara.

dok. Persija
Mantan pelatih Persija Angelo Alessio
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Sudirman mengatakan para pemainnya mengalami kesulitan saat menjalankan filosofi sepak bola juru taktik skuad "Macan Kemayoran" sebelumnya, Angelo Alessio. Menurut Sudirman, dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis (20/1) malam, hal itulah yang membuat penampilan Persija menjadi kurang maksimal di Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Baca Juga


"Filosofi sepak bola Angelo mungkin terlalu 'tinggi' sehingga pemain tidak bisa menjalankan apa yang dimauinya," ujar pria berusia 52 tahun tersebut.

Salah satu contohnya, Sudirman melanjutkan, Angelo Alessio ingin timnya menerapkan strategi menekan sejak dari garis pertahanan musuh. Akan tetapi, kerap terjadi dalam pertandingan strategi berubah mendadak, tidak sesuai dengan rencana yang ditetapkan sejak awal.

"Itu menjadi masalah. Perubahan taktik seperti itu agak membingungkan sehingga permainan tak berjalan maksimal. Pemain pun menjadi merasa tidak senang," kata Sudirman.

Hal itulah yang langsung menjadi evaluasi bagi Sudirman ketika dirinya ditunjuk menjadi pelatih kepala Persija, dari sebelumnya asisten pelatih, pada Rabu (19/1).

Kapten timnas Indonesia pada tahun 1996 tersebut bertekad semakin mendekatkan dirinya ke pemain sehingga Riko Simanjuntak dan kawan-kawan mengerti apa yang diinginkannya di dalam lapangan.

"Kedekatan saya dengan pemain seperti abang dan adik-adik. Saya rasa itu menjadi nilai plus agar pemain bisa mengerti apa yang saya inginkan. Penting untuk membuat suasana tim kembali riang agar pemain dapat menyerap apa yang diberikan dalam latihan," tutur Sudirman.

Persija untuk sementara berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 29 poin dari 20 laga.Masih tersisa 14 laga untuk Persija di Liga 1 terkini. Manajemen "Macan Kemayoran" menargetkan Sudirman untuk membawa tim ke peringkat tiga besar pada akhir musim. Bagi Sudirman, itu adalah target yang berat.

"Target yang berat dalam situasi seperti saat ini. Namun, bagaimana pun, ketika saya mengatakan iya untuk menjadi pelatih makan saya akan berusaha keras mewujudkannya. Para pemain juga mesti menunjukkan upaya serupa. Kalau begitu, insyaallah semua berjalan lancar," ujar Sudirman.

Sudirman akan menjalani debut sebagai pelatih kepala Persija di Liga 1 Indonesia 2021-2022 saat timnya melawan Persita pada laga pekan ke-21 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (26/1), mulai pukul 20.30 WIB.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler