Sekolah Cendekia BAZNAS Terpilih Menjadi Sekolah Penggerak
Sekolah Cendekia BAZNAS Terpilih Menjadi Sekolah Penggerak
Sekolah Cendekia BAZNAS berhasil terpilih menjadi Sekolah Penggerak angkatan ke-2 berdasarkan ketetapan yang dikeluarkan Kementerian Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia. Bersaing dengan dua ratus ribu sekolah lain dari seluruh Indonesia, Sekolah Cendekia BAZNAS terpilih menjadi pilot pengembangan pendidikan di masing-masing daerah.
Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program ini akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.
Ahmad Kamaluddin Afif, Kepala Sekolah Cendekia BAZNAS menjelaskan bahwa Sekolah bebas biaya bagi dhuafa tersebut sedari awal memang menaruh fokus kepada pengembangan insani, baik itu siswa, guru, warga sekitar serta seluruh stakeholder sekolah.
“Dengan lolosnya Sekolah Cendekia BAZNAS dalam sekolah penggerak, akan menjadi stimulus upaya percepatan dan peningkatan mutu sekolah serta lingkungan yang lebih baik dan meluaskan manfaat menghadapi era disrupsi saat ini” Ungkapnya.
Selain itu, Ahamad juga menambahkan bahwa Sekolah Cendekia BAZNAS memilkiprogram pembinaan warga sekitar, salah satunya yaitu SSR (School Social Responsibility) yang menjadi wadah sekolah untuk mengembangkan warga sekitar.
“SSR merupakan program sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sosial lingkungan sekitar yang ini selaras dengan tujuan Sekolah Penggerak. Bahkan program ini lebih dulu kami lakukan sebelum hadirnya sekolah penggerak, dengan bentuk program SCB mengajar serta program sosial lain bagi warga sekitar.”Jelasnya.
Sekolah Cendekia BAZNAS merupkan sekolah bebas biaya dibawah kelola BAZNAS, sekolah dengan akreditasi ‘A’ tersebut terus melakukan inovasi pendidikan untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dan profesional, salah satunya melalui program Sekolah Penggerak angkatan-2.
Ikuti Whatsapp Channel Republika