Kacamata Pharrell Williams-Tiffany Mirip Era Mughal, Pengawas Mode: Itu Perampasan Budaya

Pharrell Williams dan Tiffany berkolaborasi membuat kacamata berhiaskan berlian.

Instagram Tiffany & Co.
Musisi Pharrell Williams tampil dengan kacamata hasil kolaborasinya dengan perusahaan perhiasan asal Amerika Serikat, Tiffany. Kacamata itu dinilai terinspirasi dari era Mughal, namun baik Pharrell maupun Tiffany tidak mengakuinya.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kacamata hitam hasil kolaborasi Pharrell Williams dan perusahaan perhiasan asal Amerika Serikat, Tiffany, menjadi sorotan publik setelah dinilai sebagai bentuk cultural appropriation oleh pengawas mode Diet Prada. Menurut Diet Prada, ada kemiripan antara produk tersebut dengan kacamata langka era Kesultanan Mughal yang memimpin di subkontinen India.

Dalam unggahannya di Instagram, Diet Prada mengatakan bahwa kacamata hitam dengan hiasan zamrud berkilauan itu sebenarnya hampir sama persis dengan kacamata Mughal abad ke-17. Kacamata lawas itu dilelang oleh Sotheby's pada tahun lalu.

Komentar itu datang setelah Tiffany membagikan foto di Instagram yang memperlihatkan Pharrell mengenakan kacamata dengan hiasan mewah tersebut. Pelantun "Happy" itu tengah menghadiri peragaan busana perdana karya desainer Jepang, Nigo, untuk rumah mode Prancis, Kenzo.

Baca Juga


"Terkesima. @Pharrell menghadiri peragaan busana karya Nigo untuk Kenzo di Paris dengan mengenakan sepasang kacamata hitam Tiffany & Co yang dirancang khusus dengan emas 18k dengan 61 berlian bulat cemerlang dengan total lebih dari 25 karat dan dua potongan zamrud #TiffanyAndCo," tulis akun Instagram Tiffany and Co, dilansir Indian Express, Jumat (28/1/2022).

Warganet rupanya tidak terkesan dengan unggahan Tiffany tersebut. Mereka muncul di bagian komentar dengan menuliskan pemikirannya.

"'Dirancang khusus' atau 'ditiru khusus'?" tanya satu orang.

"Dirancang? Di mana penghargaan untuk era Mughal abad ke-17 India?" kata yang lain berkomentar.

"Bahkan, tidak ada anekdot pada desain, abad ke-19 yang sebenarnya dan inspirasi Mughal? Atau apa pun tentang makna budaya asli," tulis warganet lain.

Dua pasang kacamata era Mughal berhiaskan berlian dan lensa hijau zamrud dilelang pada Oktober 2021. Rumah lelang Sotheby's mengatakan, kacamata itu dipesan oleh seorang pangeran abad ke-17 yang tidak dikenal.

Menurut laporan Reuters, satu kacamata yang bernama "Gate of Paradise" memiliki lensa hijau zamrud yang terpasang di bingkai yang dipadukan dengan berlian. Sementara itu, yang kedua dijuluki "Halo of Light" karena memiliki lensa sebening kristal yang dipasang dalam bingkai berhiaskan berlian.

Lensa kacamata itu berasal dari abad ke-17 dan bingkai dari abad ke-19. Di media sosial, warganet kesal dengan fakta bahwa inspirasi desain sama sekali tidak disebutkan atau diakui baik oleh Tiffany maupun Williams.

"Jelas tidak baik-baik saja. Tolong hentikan jiplakannya," tulis seorang pengguna media sosial.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler