Emoji Baru akan Hadir di iOS

Meski masih dalam versi Beta, saat dirilis iOS berikutnya akan membawa emoji baru

Emojipedia/Apple.
Emoji wajah bermasker dari Apple. Meski masih dalam versi Beta, saat dirilis iOS berikutnya akan membawa emoji baru.
Rep: Meiliza Laveda Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emojipedia menyoroti semua emoji baru yang dihadirkan dalam iOS 15.4 pada Kamis (27/1/2022). Meskipun masih dalam versi Beta, saat dirilis iOS berikutnya akan membawa sejumlah emoji tambahan yang secara praktis dijamin akan meluncur ke bagian “Sering digunakan”.

Dilansir Mashable pada Jumat (28/1/2022), beberapa emoji itu adalah wajah yang meleleh, lampu bola disko, dan gelembung. Tak hanya itu, ada juga emoji mulut yang menunjukkan gigi menggigit bibir bagian bawah, tangan berbentuk hati, emoji menangis bahagia, dan perosotan.

Yang tidak ketinggalan adalah emoji pria hamil dan emoji wajah dengan mata mengintip. Namun non-pengembang yang ingin mendapatkan emoji baru ini harus menunggu sedikit lebih lama. Sampai saat ini belum ada kejelasan waktunya karena Apple belum mengonfirmasi tanggal rilis pasti untuk iOS 15.4. Namun, bisa saja ketika Apple akhirnya meluncurkan iOS 15.4, beberapa emoji terbaru ini mungkin diubah atau bahkan disingkirkan.

Sebelumnya, Apple baru saja merilis Operating System (OS) baru yang menghadirkan sejumlah fitur baru. iOS Beta 15.4 memberikan kemampuan untuk membuka kunci ponsel dengan ID Wajah saat mengenakan masker. Sementara iOS 15.4 pada iPad dan Mac 12.3 memberikan fitur yang tertunda yaitu Universal Control atau Kontrol Universal.

ID Wajah yang mengenali masker menjadi fitur yang banyak diminta sejak awal pandemi. Pada April 2020 lalu, sebuah fitur pertama kali yang dilaporkan akan menjatuhkan pengguna ke layar input kata sandi ketika ponsel mengenali masker. Februari lalu, beta pengembang iOS 14.5 menghadirkan kemampuan untuk membuka kunci ponsel Apple Watch yang terhubung.

Versi beta baru dari sistem operasi akhirnya memberikan fitur yang diminta orang. Setelah diaktifkan, ponsel akan menggunakan fitur di sekitar mata untuk menentukan apakah itu pengguna yang tepat. Namun, tanpa keseluruhan wajah, pembacaannya kurang akurat dan berpotensi kurang aman.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler