Selfie di Rel Kereta, Ibu dan Anak di Cilacap Tersambar Kereta Lewat

Kereta Serayu pagi relasi Purwokerto Pasar Senen sedang melintas ke arah barat.

Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi rel kereta api.
Rep: Idealisa masyrafina Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang wanita tewas tersambar kereta api 301 Serayu Pagi relasi Purwokerto- Pasar Senen. Dia tersambar kereta saat berswafoto dengan anaknya di rel kereta, Sabtu (29/1) pukul 08.15 WIB.

Kapolsek Bantarsari Iptu Supriyanto menjelaskan, saksi menyebut bahwa korban sedang duduk bersama anaknya sambil berswafoto di rel kereta km 357+3/4 petak Kawunganten, Gandrungmangu, di Dusun Klepusari RT03 RW 08 Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap.
Baca Juga



Kemudian kereta api datang dari arah Timur ke Barat. Kereta sudah memberikan peringatan dari jauh, saksi juga berteriak memanggil korban, namun tampaknya korban tidak mendengar.

Korban baru menyadari hal itu ketika kereta sudah sangat dekat. Ia dan anaknya sempat kabur tapi tetap tersambar kereta yang lewat.

“Karena jarak sudah dekat, korban berusaha menghindar tetapi masih terjadi benturan," ujar Iptu Supriyanto dalam keterangannya, Sabtu (29/1).

Akibat kejadian tersebut, korban bernama Serli Triska Angraeni (27) yang beralamat Dusun Pakis Haji RT 01 RW 11 Desa Mulyasari Kecamatan Majenang Cilacap, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban meninggal di TKP dengan luka serius di belakang kepala dan leher patah. Sedangkan putranya yang berusia 3 tahun mengalami luka robek di kepala dan dirujuk ke RSUD Cilacap.

Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Bantarsari dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler