Waterfront Jadi Titik Nol Pariwisata Labuan Bajo

Waterfront jadi lokasi bagi wisatawan untuk dapat informasi pariwisata Floratama.

Antara/Muhammad Adimaja
Sejumlah kapal wisata pinisi lego jangkar di perairan dekat Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/7/2021). Waterfront Labuan Bajo dinilai akan menjadi titik nol pariwisata Labuan Bajo.
Rep: ANTARA Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menilai Waterfront Labuan Bajo akan menjadi titik nol pariwisata Labuan Bajo.

"Hal ini karena di sana (Waterfront) telah menjadi tempat berkumpul calon wisatawan yang akan menyeberang ke wisata bahari Taman Nasional (TN) Komodo," kata Shana, Senin (31/1/2022).

Baca Juga



Hal ini disampaikannya berkaitan dengan manfaat Waterfront yang telah selesai dibangun dan kini menjadi lokasi wisata baru di Kota Labuan Bajo.

Menurut Shana selain berwisata ke TN Komodo, Waterfront juga dapat menjadi lokasi bagi wisatawan untuk bisa mendapatkan informasi terkait pariwisata Flores, Alor, Lembata, Bima atau Floratama. "Jadi wisatawan yang mau ke kawasan wisata Floratama bisa mendapatkan informasi di lokasi itu. Makanya saya katakan bahwa itu adalah tempat berkumpul calon wisatawan," tambah dia.

Selain itu juga, ujar dia, Waterfront bisa dimanfaatkan untuk kegiatan festival, acara-acara tertentu, pameran street art dan lainnya. "Termasuk juga kegiatan KTT G20 bisa dilaksanakan di lokasi itu," ujar dia.

Dengan adanya fasilitas yang baru itu, Shana mengajak semua pihak untuk memanfaatkannya dengan baik. Bisa dilakukan dengan berkreasi dan mengisi kekuatan daya tarik Labuan Bajo. "Tentunya fasilitas ini harus kita rawat sesuai peruntukannya, jaga kebersihannya serta saling mengingatkan demi menjaga fasilitas yang ada tetap prima dan bertahan lama," ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler