1.237 Artikel Mahasiswa Unisba Diseminarkan di SPeSIA Terbanyak Angkat Medsos

SPeSIA merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap semester.

ANTARA/RAISAN AL FARISI
Unisba gelar Seminar Penelitian Nasional Sivitas Akademika (SPeSIA) 2022 Gelombang 1. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring Zoom Meeting, Senin (31/1). (Ilustrasi)
Rep: Arie Lukihardianti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 1.237 artikel ilmiah mahasiswa Unisba dipublikasikan melalui Seminar Penelitian Nasional Sivitas Akademika (SPeSIA) 2022 Gelombang 1. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring Zoom Meeting, Senin (31/1).


Artikel ilmiah tersebut tersebar dari 10 fakultas yang ada di Unisba, terdiri dari Fakultas Dakwah (21 artikel), FMIPA (45 artikel), Fakultas Tarbiyah & Keguruan (61 artikel), Fakultas Syariah (90 artikel), Fakultas Psikologi (90 artikel), Fakultas Teknik (113 artikel), Fakultas Hukum (156 artikel), Fakultas Kedokteran (171 artikel), Fakultas Ilmu Komunikasi (194 artikel) dan Fakultas Ekonomi & Bisnis (294 artikel).

"Paling banyak, karya ilmiah itu mengangkat soal Media Sosial (Medsos)," ujar Wakil Rektor I Unisba, Prof Ir A Harits Nu'man MT PhD IPM.

Sebagaimana diketahui, SPeSIA merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap semester, dengan tujuan diseminasi hasil penelitian mahasiswa S1 dari Skripsi atau Tugas Akhir (TA) di seluruh fakultas yang ada di Unisba. Diseminasi atau penyebarluasan hasil penelitian dilakukan dengan cara menghadirkan keynote speaker sebagai narasumber, dan sesi presentasi artikel ilmiah dimana para peserta diwajibkan mengirimkan video presentasi.

Menurut Harits, luaran kegiatan SPeSIA ini berupa publikasi online artikel ilmiah dalam bentuk Jurnal dan Prosiding Nasional. Pada SPeSISA kali ini, kata dia, peserta tidak hanya diikuti dari internal Unisba saja tetapi juga bekerja sama dengan mitra perguruan tinggi lain yang artikel ilmiah, seperti dari Universitas Djuanda Bogor dan Universitas Bina Insani Bekasi.

Harits Nu'man mengatakan, pelaksanaan SPeSIA dari tahun ke tahun terus ditingkatkan kualitasnya. Pada pelaksanaan SPeSIA tahun ini kata Warek I, dua Artikel Ilmiah terbaik setiap fakultas akan didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang di danai oleh Unisba.

“Ini dalam rangka peningkatan mutu yang kontinyus dan menambah kualitas setiap event yang dilakukan,” katanya,

Menurutnya, jurnal dan prosiding yang dipublikasikan terindeks ISSN dan akan dipublikasikan ke Google Scholar, Directory of Open Access Journals (DOAJ). Pada SPeSIA kali ini, kata dia, Unisba kembali  menggandeng 20 perguruan tinggi mitra sebagai co–host. 

Perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Medan Area, Universitas Bina Bangsa Serang, Universitas Serang, Universitas Bina Insani Bekasi, IKIP Siliwangi Cimahi, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Politeknik LP3I Bandung, STIE Tribuana Bekasi, STIEB Perdana Mandiri Purwakarta, Universitas Djuanda Bogor, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Universitas Mitra Karya Bekasi, Universitas Bale Bandung, Universitas Wiralodra Indramayu, STIE Gema Widya Bangsa Bandung, Universitas Sangga Buana YPKP Bandung, STIE Miftahul Huda Subang dan Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta serta STIKOM Jakarta. 

Sementara Ketua LPPM Unisba Prof Dr Neni Sri Imaniyati SH MHum didaulat menjadi keynote speaker yang membawakan materi dengan tema “Peluang dan Tantangan Lulusan Perguruan Tinggi dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Era Post Pandemi”.

Seperti tahun sebelumnya, SPeSIA kali ini juga dipilih 10 pemakalah terbaik “The Best Presentation” dari masing-masing fakultas / program studi. Di samping itu, penghargaan juga diberikan kepada Best of The Best Presentation yang diraih oleh Aliya Salsabila dari Fakultas Kedokteran dengan dengan nilai 976 serta judul artikel “Hubungan Derajat Merokok dengan Gejala Gangguan Sistem Pernapasan Pada Pegawai Universitas Islam Bandung”. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
 
Berita Terpopuler