Soal Podcast Kontroversial di Spotify, Dwayne Johnson Berpihak ke Joe Rogan

Dwyane Johnson ingin menjadi tamu di podcast The Joe Rogan Experience.

EPA
Aktor Dwayne Johnson menyatakan dukungannya untuk podcaster kondang Spotify, Joe Rogan, yang tengah dibanjiri protes soal kontennya yang dinilai menyebarkan misinformasi Covid-19.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Fast & Furious Dwayne Johnson berada di kubu yang berbeda dengan musisi Neil Young dan Joni Mitchell soal kontroversi siniar yang dipandu podcaster kondang Joe Rogan di Spotify. Pada Senin (31/1/2022), Johnson menunjukkan dukungannya untuk Rogan melalui sebuah video pernyataan berdurasi 10 menit.

Dalam video itu, Johnson yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 menanggapi beberapa artis yang memprotes konten siniar Rogan yang dinilai menyebarkan informasi salah tentang Covid-19. Seraya memuji Rogan, Johnson juga menyampaikan harapannya untuk bisa segera hadir di podcast "The Joe Rogan Experience".

Baca Juga



"Hal-hal hebat terjadi di sini, bro. Diartikulasikan dengan sempurna. Tak sabar untuk datang suatu hari nanti dan menikmati tequila bersamamu," kata pria berjulukan The Rock tersebut, dilansir Fox News, Rabu (2/2/2022).

Meskipun Johnson tidak pernah menjadi tamu di podcast populer Rogan, keduanya bisa dibilang cukup akrab di media sosial. Mantan pembawa acara Fear Factor tersebut pernah mendukung Johnson pada tahun 2020 di tengah spekulasi bahwa mantan bintang WWE itu berencana mencalonkan diri untuk jabatan politik.

Sementara itu, dalam video panjang yang diunggahnya, Rogan berbicara tentang tantangan mempersiapkan sebuah siniar yang mengalir bebas tanpa naskah. Dia juga menilai, kontennya bersama dr Peter McCullough, seorang ahli jantung dan spesialis penyakit menular, tidak termasuk misinformasi mengingat masih banyak yang perlu dipelajari tentang Covid-19.

Rogan juga akan mempertimbangkan untuk membuat episode tandingan dengan mendatangkan seorang ahli dengan pendapat berbeda. Ia menyebutnya sebagai upaya untuk menyeimbangkan.

"Saya akan melakukan yang terbaik, di masa depan, untuk menyeimbangkan semuanya. Saya akan melakukan yang terbaik. Tapi tujuan saya melakukan ini, selalu, hanya untuk menciptakan percakapan yang menarik dan saya harap orang-orang menikmatinya," kata Rogan dalam videonya.

Pekan lalu, deretan musisi seperti Neil Young, Joni Mitchell, dan gitaris Nils Lofgren mengumumkan bahwa mereka menarik musiknya dari platform sebagai ungkapan protes. Sementara itu, Meghan Markle dan Pangeran Harry juga mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka memiliki sejumlah kekhawatiran tentang informasi yang salah di platform, tanpa menyebut Rogan secara langsung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler