Sosok Ini Ingin Berdamai dengan Masa Lalunya di Juventus

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Cerita Aaron Ramsey di Juventus telah berakhir. Gelandang asal Wales itu kini merapat ke Rangers FC.

Ia masih berstatus pemain pinjaman di klub Skotlandia itu. Ada opsi bagi The Gers untuk membelinya secara permanen.

Selama dua musim, Ramsey berkostum hitam putih. Hari-harinya tidak selalu berjalan baik. Ia mengakui hal itu.

"Ini sangat menantang. Saya ingin bermain. Saya telah memainkan banyak pertandingan sepanjang karier saya, dan beberapa musim terakhir, terkadang agak sulit. Tetapi itu masa lalu, saya menantikan tantangan ini," kata jebolan akademi Cardiff City, dikutip dari Football Italia, Rabu (2/2).

Ramsey gagal menembus starting xi Bianconeri. Puncaknya dalam enam bulan terakhir, ia lebih sering menjadi penonton rekan-rekannya berlaga. Ia cuma tampil dalam lima laga di berbagai ajang. 

Dari lima pertandingan tersebut, hanya sekali ia menjadi starter. Namun yang bersangkutan tak memiliki kata-kata negatif atau kebencian terhadap si Nyonya Tua. Terutama ketika kedua pihak benar-benar mencari solusi terbaik.

"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas waktu saya di sana, tetapi sekarang saatnya untuk fokus pada Rangers. Mudah-mudahan, saya mampu menunjukkan bahwa saya mampu melakukannya lagi," ujar  Ramsey.

Sebelumnya mantan bintang Arsenal ini pindah ke Turin dengan status bebas transfer pada Juli 2019. Ia tampil dalam 70 pertandingan bersama Juventus. Ia mencetak tujuh gol untuk Raksasa Italia itu.

Kini Ramsey antusias menyambut tantangan barunya. Ia menjadi bagian dari The Light Blues, tepat pada hari terakhir bursa transfer musim dingin 2022. 

"Ini pertama kalinya bagi saya, Tapi ya, itu benar-benar pengalaman yang menegangkan," ujar pesepakbola 31 tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika