Bertambah 39 Orang, Pasien Baru Covid-19 Bantul Menjadi 109 Orang
Angka positif Covid-19 di Bantul melonjak dalam sehari.
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, per 2 Februari 2022 melonjak menjadi 109 orang, setelah ada tambahan 36 kasus baru terkonfirmasi positif dalam sehari. Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul melalui keterangan pemkab di Bantul, Rabu (2/2/2022), tambahan kasus baru tersebut berasal dari Kecamatan Bantul 12 orang, Kasihan lima orang, Kretek empat orang, dan Jetis juga empat orang.
Kemudian dari Kecamatan Banguntapan tiga orang, Bambanglipuro dua orang, kemudian dari Sanden, Pandak, Pajangan, Imogiri, Dlingo, dan Sewon masing-masing satu orang. Tambahan kasus positif hari ini disertai dengan kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh dua orang dari Piyungan dan Sewon, akan tetapi untuk kasus konfirmasi yang meninggal dalam sehari tercatat tidak ada kasus baru.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul hingga Rabu (2/2) menjadi 57.550 orang, dengan telah dinyatakan sembuh sebanyak 55.870 orang dan meninggal tetap berjumlah 1.571 orang. Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 yang masih isolasi atau dirawat di rumah sakit untuk proses penyembuhan di Bantul menjadi 109 orang, yang keberadaannya merata di 17 kecamatan se-Bantul.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat bersama-sama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
"Untuk mencegah penyebaran COVID-19 varian omicron, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, sebagai kunci untuk memberikan perlindungan yang optimal," kata bupati.