Jackie Chan dan Andy Lau akan Ramaikan Pembukaan Olimpiade Musim Dingin
Sebanyak 100 artis, termasuk Jackie Chan dan Andy Lau, meramaikan Olimpiade Beijing.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sedikitnya 100 seniman musik dan peran turut meramaikan pembukaan Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympics) 2022. Di antara para artis terdapat bintang film laga, Jackie Chan dan Andy Lau.
Mereka bersama-sama menyanyikan lagu berjudul "Together for a Shared Future" dengan gaya masing-masing yang kemudian disatukan dalam sebuah video. Nantinya video itu disiarkan di salah satu stasiun televisi hiburan di China.
Para produser melakukan perjalanan ke beberapa kota dan wilayah, seperti Shanghai, Shenzhen, Hong Kong, dan Makau untuk menemui para bintang yang akan terlibat dalam proyek itu, menurut laporan media China. Mereka merampungkan misinya dalam waktu sekitar 20 hari.
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping akan memberikan sambutan melalui video siaran langsung pada sidang ke-139 Komisi Olimpiade Internasional (IOC), Kamis (3/2/2022). Dalam sidang itu, Xi menekankan partisipasi aktif China dan konsistensi negaranya dalam menyebarkan semangat Olimpiade ke penjuru dunia.
"Olimpiade Beijing 2022 dibuka besok malam dan semua mata akan tertuju pada China," ujar pemimpin tertinggi Partai Komunis China itu.
Xi melaporkan kesiapannya untuk mempersembahkan Olimpiade yang simpel, aman, dan semarak untuk dunia. Sehari sebelumnya, Rabu (2/2/2022) pagi, obor Olimpiade Musim Dingin mulai diarak di Kota Beijing.
Pawai obor Winter Olympics ini melibatkan 300 orang dari kalangan atlet, pelajar, tenaga sukarelawan, dan masyarakat umum. Arak-arakan itu dipusatkan di Taman Olimpiade Beijing, yang dibangun untuk Olimpiade Musim Panas 2008, dengan diiringi lagu nasional China dan lagu resmi Olimpiade.
"Olimpiade ini mendorong terciptanya persahabatan dan arak-arakan ini menjadi jembatan berbagai budaya," kata Ketua Umum Panitia Pelaksana Beijing Winter Olympics 2022, Cai Qi.
Menurut Qi, api yang dipancarkan dari obor itu melambangkan cahaya, solidaritas, perdamaian, dan persahabatan. Ini juga menunjukkan kecemerlangan Beijing sebagai tuan rumah dua Olimpiade, Musim Panas (2008) dan Musim Dingin (2022), menurut anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika