Mulai Februari, Kabupaten Sukabumi Launching Vaksin Booster
Capaian vaksinasi dosis I Kabupaten Sukabumi mencapai 85 persen
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi melaunching vaksis dosis tiga atau booster pada awal Februari 2022. Langkah ini untuk meningkatkan imun tubuh dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami disela-sela memimpin rapat evaluasi penanganan dan penyebaran Covid-19 serta capaian vaksin di Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/2/22) lalu. "Untuk mengoptimalkan penanganan Covid-19 diawal bulan Februari di launching vaksin booster," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Kamis (3/2/2022).
Di mana langkah ini dinilai sebagai upaya efektif untuk meningkatkan imun tubuh. Vaksinasi dosis tiga ini merupakan komitmen untuk penanganan Covid-19.
"Pemberian vaksinasi bagian dari strategi dan upaya efektif untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi," cetus Marwan.
Melalui pemberian vaksin booster diyakini dapat membantu sistem kekebalan tubuh bahkan dan diindikasikan dapat mengenali dan mempertahankan diri dari serangan bakteri atau virus.
"Vaksin booster adalah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit," kata Marwan. Pemberian vaksin dosis tiga atau booster sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 temasuk varian baru omicron.
Di mana dengan metode membentengi diri warga masyarakat dengan cara memperkuat tingkat ketahanan tubuhnya dengan vaksin. Harapannya perangkat daerah, dan tenaga nakes bersama para pemuka agama tokoh masyarakat, civitas akademika agar ikut aktif mengedukasi masyarakat tentang tujuan dan manfaat vaksinasi lanjutan.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menyebutkan, hingga 31 Januari 2022 capaian vaksinasi dosis satu mencapai 1.836.885 atau 85,97 persen. Sementara dosis kedua mencapai 1.012.601 atau 47,39 persen dan dosis tiga 9.932 atau 0,46 persen.