Sandiaga Uno Imbau Agar tak Abai Prokes di MotoGP Mandalika

Ia mengajak semua pihak memperkuat kolaborasi mempersiapkan MotoGP Mandalika.

Antara/Ahmad Subaidi
Foto udara tikungan ke 10 Pertamina Mandalika International Street Circuit jelang tes pramusim MotoGP di KEK Mandalika, Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (9/2/2022). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak semua pihak tidak abai protokol kesehatan pada MotoGP Mandalika.
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan ajang balap motor kelas dunia MotoGP Mandalika 2022 bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia telah di depan mata. Rangkaian kegiatan akan dimulai dalam waktu dekat, yakni tes pramusim yang akan berlangsung mulai tanggal 11 hingga 13 Februari 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan gelaran yang akan memberikan dampak yang besar, baik secara ekonomi maupun nonekonomi.

Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika diproyeksi dapat membangkitkan nilai ekonomi tidak kurang dari Rp 500 miliar. Total lebih dari 11 ribu tenaga kerja bakal terserap saat MotoGP berlangsung.

Adapun untuk jangka panjang, lebih dari 50 ribu lapangan kerja akan terbuka melalui berbagai ajang yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit. Lebih dari itu, penyelenggaraan MotoGP Mandalika juga akan menjadi sarana promosi yang efektif sehingga akan menambah daya tarik atau country branding Indonesia di mata dunia.

"Saya mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP Mandalika yang akan berlangsung kurang dari 45 hari. Mulai dari hal teknis, infrastruktur, akomodasi, transportasi, termasuk yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan (prokes)," kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).

Ia mengatakan, kesiapan ini harus diperhatikan benar, karena Pertamina Grand Prix of Indonesia memiliki daya tarik yang sangat kuat. Hal ini terlihat dari para pebalap yang sudah tiba di Mandalika untuk persiapan tes pramusim.

Melalui media sosial, mereka mengungkapkan antusiasme masing-masing untuk segera mengaspal di lintasan sepanjang 4,32 kilometer ini. Selain itu juga kekaguman akan keindahan dan eksotisme alam serta budaya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Namun semua ini harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Mulai dari pebalap, kru, masyarakat dan lainnya. Karenanya koordinasi, kolaborasi dan evaluasi harus terus diperkuat," kata Sandiaga.

Seperti diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sebelumnya menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem Bubble pada Kegiatan MotoGP 2022 di Mandalika dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Di antaranya seluruh pelaku sistem bubble terkecuali bagi tenaga pendukung hanya diperkenankan melakukan kegiatan di zona yang telah ditentukan pada setiap fasilitas atau sarana prasarana dalam kawasan bubble.

"Seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat berkolaborasi maksimal untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi," kata Sandiaga. 

Baca Juga


 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler