Warga Merasa Dirugikan Hasil Tes PCR Belum Diperbarui di PeduliLindungi

Masalah hasil tes PCR Covid-19 kerap terjadi beberapa hari terakhir.

AP/Julian Stratenschulte/DPA
Masalah hasil tes PCR Covid-19 kerap terjadi beberapa hari terakhir. Entah itu salah memasukkan data pengguna atau belum diperbarui di aplikasi Pedulilindungi. (ilustrasi).
Rep: Meiliza Laveda Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah hasil tes PCR Covid-19 kerap terjadi dalam beberapa hari terakhir. Entah itu salah memasukkan data pengguna atau belum diperbarui di aplikasi PeduliLindungi. Kondisi ini tentunya sangat merugikan seperti yang dirasakan oleh Agoosh Yoosran.

Agoosh mengungkapkan, hasil tes PCR yang dilakukannya belum diperbarui secara otomatis sejak Rabu (8/2/2022) lalu. Akibatnya, ia tidak bisa melakukan perjalanan dinas dan itu sangat merugikannya.

Kronologi kejadian dimulai pada 2 Februari lalu. Dia melakukan tes PCR melalui layanan Intibios, pemanggilan ke rumah. “Saya melakukan tes PCR pada tanggal 2 Februari karena besoknya saya mau melakukan perjalanan ke luar kota,” kata Agoosh kepada Republika.co.id, Ahad (13/2/2022).

Malam harinya sebelum berangkat, ia menerima hasil tes PCR yang menunjukkan positif. Akhirnya perjalanannya batal dan ia segera melakukan isolasi mandiri. Kemudian setelah lima hari, ia melakukan tes PCR lagi untuk memastikan kondisinya.

“Saya melakukan tes lagi pada 7 Februari dan hasilnya negatif,” ujarnya. Biasanya hasil tes PCR segera terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi. Namun, hasil PCR terbarunya belum diperbarui sampai sekarang. Bahkan, hasil positif yang tercantum di PeduliLindungi masih menggunakan hasil tes pada 2 Februari lalu.

Agoosh juga sudah mengecek hasil tesnya melalui situs https://cekmandiri.pedulilindungi.id/ dan tertulis ada hasil tesnya pada 8 Februari. “Biasanya hasil tes PCR langsung terkoneksi di PeduliLindungi. Tapi, hasilnya masih positif dan itu statusnya masih menggunakan hasil tanggal 2 Februari lalu. Setelah itu saya langsung mengontak Intibios. Mereka mengatakan sudah melaporkan hasil PCR ke pihak PeduliLindungi, tetapi ada masalah di pihak PeduliLindungi,” ujarnya.

Agoosh menyebut, pihak Intibios mengatakan, memang ada beberapa pasien yang mengalami masalah serupa seperti dirinya. “Kalau hasilnya positif lagi, saya isoman, tapi ini negatif dan saya merasa sangat dirugikan,” katanya.

Setelah tidak mendapat jawaban yang memuaskan dari Intibios, Agoosh segera menghubungi kontak layanan pengaduan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun, ia tidak mendapat jawaban.

Baca Juga


Pada Sabtu (12/2/2022), ia menghubungi lagi Kemenkes melalui email, tetapi sampai saat ini juga belum mendapat jawaban. Agoosh berharap agar hasil tesnya bisa segera diperbarui karena kasus seperti ini sangat merugikan pengguna perjalanan transportasi udara.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler