IHSG Berpotensi Rebound, Analis Rekomendasi Beli Lima Saham Ini, Ada BUKA Loh!

Analis menyebut ada potensi rebound IHSG di level 6.750 ke 6.875

Antara/Indrianto Eko Suwarso
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terperosok ke zona merah setelah akhir pekan lalu ditutup melemah dua hari beruntun. Pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (14/2), posisi IHSG turun ke level 6.791,31 dan terus amblas ke posisi 6.762,94. NK Korindo Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG masih berpotensi rebound pada awal pekan ini.
Rep: Retno Wulandhari Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terperosok ke zona merah setelah akhir pekan lalu ditutup melemah dua hari beruntun. Pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (14/2), posisi IHSG turun ke level 6.791,31 dan terus amblas ke posisi 6.762,94. 

Baca Juga


Pada pekan lalu, IHSG sempat menembus level tertinggi all time high di posisi 6.874,35. Penurunan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan bursa saham global yang mayoritas melemah terutama ketiga indeks utama Wall Street yang mengalami penurunan tajam pada akhir pekan lalu. 

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama mengatakan, para pelaku pasar kembali melakukan aksi jual, pascapemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeluarkan peringatan potensi invansi terhadap Ukraina oleh Rusia dapat segera terjadi.

"Hal ini menambah sentimen negatif di pasar, yang secara umum tengah memproyeksikan kenaikan suku bunga hingga 2 persen pada tahun ini," kata Dimas dalam risetnya, Senin (14/2). 

Di Asia, indeks Nikkei 225 terkoreksi paling dalam dengan penurunan sebesar 2,58 persen, lalu diikuti indeks Hang Seng yang amblas 1,49 persen. Sementara itu, pelemahan indeks saham domestik dipengaruhi oleh indeks LQ45 yang terkoreksi hingga 1,01 persen. 

NK Korindo Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG masih berpotensi rebound pada awal pekan ini. "Untuk hari ini, indeks acuan akan mencoba untuk rebound dengan perkiraan rentang pergerakan di 6.750-6.875," kata Dimas. 

Baca juga: Yuk Intip 5 Langkah Mudah untuk Menjadi Kaya Dalam 5 Tahun

Menurut Dimas, derasnya dana asing yang masuk menjadi katalis utama, di tengah penantian investor atas sejumlah laporan kinerja emiten selama 2021. Di tengah pelemahan pagi ini, investor asing masih melakukan pembelian bersih sebesar Rp 16,31 miliar dengan memburu saham perbankan. 

Dengan berbagai katalis ini, NH Korindo Sekuritas merekomendasikan beli beberapa saham yakni ENRG dengan take profit (TP) 220 dan cut loss (CL) 155, BEBS dengan TP 7.600 dan CL 6.875, MSIN dengan TP 5.600 dan CL 4.800, INDY dengan TP 2.390 dan CL 2.150, serta BUKA dengan TP 412 dan CL 382. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler