Beredar Nama Calon Anggota KPU-Bawaslu Terpilih, Ini Respons Komisi II
Ketua Komisi II DPR mengaku tak tahu menahu terkait beredarnya nama calon anggota KPU
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, merespons beredarnya tujuh nama calon anggota KPU dan lima nama calon anggota Bawaslu masa bakti 2022-2027 terpilih. Dirinya mengaku tak tahu menahu terkait beredarnya nama-nama tersebut.
"Fit and proper test-nya aja baru sekarang, kalau di Komisi II nggak ada, nggak tau kalau di luar komisi II," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/2).
Doli memastikan fit and proper test yang dilakukan Komisi II dilakukan dengan sungguh-sungguh. "Masa main-main, ada anggarannya lho, ngapain ini buang-buang waktu, kerjaan saya juga banyak, ngurusin partai dan macam-macam, ini serius," ujarnya.
Sementara itu Anggota Dewan Pembina Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, berharap nama-nama yang muncul dalam pesan tersebut tidak benar. Karena itu menurutnya penting bagi Komisi II merespon beredarnya rumor soal nama-nama itu dengan benar-benar untuk menunjukkan kesungguhan Komisi II dalam melakukan uji kelayakan dan kepatutan para calon.
"Kita berharap hal itu tidak benar dan sekadar spekulasi yang disebar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu sangat penting bagi Komisi II DPR untuk melakukan uji kelayakan dengan akuntabel dan profesional sehingga publik percaya bahwa apa yang berlangsung bukan sekadar formalitas semata," ujar Titi kepada wartawan.
Sebelumnya beredar di kalangan wartawan tujuh nama calon anggota KPU. Tujuh nama tersebut antara lain Parsadaan Harahap, Idham Holik, Betty Epsilon Idroos, August Mellaz, Yulianto Sudrajat, Mochamad Affifudin, Afif, Hasyim Asy'ari.
Sementara itu lima nama anggota Bawaslu yang diisukan terpilih antara lain Rahmat Bagja, Puadi, Totok Haryono, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, Lolly Suhenty.