Pelatih PSIS Klaim Pasukannya Harusnya Bisa Menang Atas Persib
Dragan Djukanovic menyoroti kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan PSIS.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSIS Semarang menahan imbang Persib Bandung tanpa gol dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2021/2022. Kedua tim terpaksa berbagi poin di laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/2/2022).
Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic menyoroti kepemimpinan wasit Fariq Hitaba malam itu. Menurutnya, banyak keputusan yang justru merugikan timnya.
"Pendapat saya jika wasit yang memimpin pertandingan tidak seburuk malam ini, mungkin kami bisa memenangkan pertandingan ini," kata Dragan usai laga.
Dragan menyoroti keputusan wasit yang hanya memberikan kartu kuning bagi kiper Persib, Teja Paku Alam. Dragan menilai Teja sebagai pemain terakhir justru menjegal pemainnya yang hendak mencetak gol.
"Di babak pertama wasit harusnya memberikan kartu merah pada kiper (Teja) karena itu sudah jelas harusnya kartu merah," kata Dragan.
Dragan pun mengakui timnya seharusnya mendapatkan hadiah penalti. Dia mengklaim pemainnya, Jonathan mendapat pelanggaran di kotak penalti Persib.
"Jadi saya pikir seharusnya kami mendapatkan lebih dari satu poin," kata Dragan.
Di sisi lain, Dragan menyambut baik kehadiran enam pemainnya yang baru bergabung dengan tim usai dinyatakan negatif Covid-19. Dia mengapresiasi para pemain yang mau bekerja keras, juga memuji pemain mudanya, Alfeandra Dewangga yang bermain baik meski di posisinya yang berbeda dari biasanya.
"Dewangga bermain sangat baik, saya puas dengan penampilannya, meski sempat kebingungan karena bukan berada di posisinya, tapi dia bisa bermain lebih baik," kata Dragan.
"Dia sangat bagus untuk menahan serangan Persib, saya puas dengan permainan Dewangga," kata Dragan.