Teleskop Tangkap Foto 3 Galaksi Bertabrakan Dahsyat

Ada pemandangan bintang-bintang baru lahir di tengah kekacauan tabrakan galaksi.

esa/hubble/nasa
Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan tiga galaksi yang sedang dalam proses penggabungan menjadi satu, yang disebut IC 2431.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani  Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gambar pekan ini dari Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan tiga galaksi yang sedang dalam proses penggabungan menjadi satu, yang disebut IC 2431. Terletak 681 juta tahun cahaya di konstelasi Cancer, objek ini menunjukkan apa yang bisa terjadi ketika galaksi bertabrakan dan menyatu satu sama lain.

Baca Juga


Gaya gravitasi yang sangat besar dari penggabungan semacam itu menarik galaksi ke dalam bentuk memanjang, meskipun prosesnya tidak sepenuhnya merusak-ada juga banyak pembentukan bintang yang terjadi di beberapa bagian penggabungan, dengan bintang-bintang baru lahir di tengah kekacauan.

Beberapa area yang paling aktif mungkin berada tepat di tengah penggabungan, meskipun hal ini tidak dapat dilihat pada gambar karena awan debu tebal menutupi bagian tengahnya.

Dilansir dari Digital Trends, Senin (21/2/2022), fakta penting tentang objek ini adalah bahwa objek itu diselidiki menggunakan salah satu proyek sains warga paling awal dan terbesar dalam dunia astronomi. Galaxy Zoo Project, dimulai pada 2007, sekarang dalam versi ke-15 dan telah mengumpulkan anggota masyarakat untuk membantu mengidentifikasi dan mengklasifikasikan galaksi, penggabungan, dan supernova.

Ilmuwan Hubble mengatakan Galaxy Zoo Project adalah sensus galaksi terbesar yang pernah dilakukan dan mengandalkan waktu crowdsourcing dari lebih dari 100 ribu sukarelawan untuk mengklasifikasikan 900 ribu galaksi yang belum diteliti.

“Proyek ini mencapai apa yang akan menjadi pekerjaan bertahun-tahun bagi seorang astronom profesional hanya dalam 175 hari dan telah menghasilkan aliran proyek sains warga astronomi yang serupa. Galaxy Zoo Project selanjutnya telah memasukkan studi terbesar yang pernah ada tentang penggabungan galaksi dan tidal dwarf galaxies , serta penemuan jenis galaksi pembentuk bintang padat yang baru,” tulis Ilmuwan Hubble.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler