Ryan Reynolds Berhadapan dengan Masa Lalunya dalam The Adam Project

The Adam Project yang dibintangi Ryan Reynolds tayang di Netflix pada Maret.

EPA
Aktor Ryan Reynolds main di film orisinal Netflix, The Adam Project.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ryan Reynolds berhadapan dengan dirinya yang berusia 12 tahun dalam trailer baru dari film Netflix The Adam Project. Baru saja meraih kesuksesan back-to-back dari Free Guy dan Red Notice, Reynolds menggabungkan dua aspek dari keduanya saat ia mencari film lain yang akan menyenangkan penonton.

The Adam Project menyatukannya kembali dengan sutradara Free Guy, Shawn Levy, dan streamer Red Notice, Netflix, untuk petualangan keluarga. Film sci-fi orisinal Netflix ini menawarkan pemeran bertabur bintang yang mencakup Zoe Saldana, Jennifer Garner, dan Mark Ruffalo sekaligus memperkenalkan pendatang baru, Walker Scobell, sebagai rekan muda Reynolds.

Dalam The Adam Project, Reynolds berperan sebagai Adam yang merupakan penjelajah waktu dari tahun 2050. Dia kembali ke tahun 2022 dan terluka parah.

Baca Juga


Adam terjun ke kontinum ruang-waktu untuk menemukan cintanya yang hilang (Saldana). Dia membutuhkan bantuan mendiang ayahnya (Ruffalo) untuk menyelamatkan masa depannya.

Selain bertemu dengan dirinya di masa lalu saat berusia 12 tahun, Adam juga akan berpapasan dengan dirinya saat muda, sehingga memungkinkan Adam untuk menghadapi semua sakit hati di masa lalunya. The Adam Project akan tayang perdana di Netflix pada Maret, dan menjadi salah satu film streaming yang paling dinanti tahun ini.

Untuk memulai The Adam Project, Netflix Film Club telah merilis trailer dari film tersebut. Di sana menampilkan momen penting dari film, yakni ketika Adam dewasa bertemu Adam kecil.

Versi yang lebih muda bingung dengan kehadiran seorang pria terluka yang tahu jalan di sekitar rumahnya. Dengan bantuan Adam yang lebih tua, dia menyatukan semuanya.

Selain pemerannya yang berkesan semua, kaitan sebenarnya dari The Adam Project adalah premisnya yang menarik, dan adegan di itu adalah sorotan yang sempurna. Reynolds dan Scobell tampaknya memiliki chemistry yang baik, bekerja dengan baik satu sama lain, dan menerapkan semua karakteristik yang membentuk Adam dengan cara masing-masing.

Mereka sangat berbeda dalam beberapa hal, namun tidak sulit untuk meyakini bahwa mereka sebenarnya adalah orang yang sama. Kemudahan di mana Reynolds dan Scobell bekerja sama menjadi pertanda baik untuk film itu, yang kemungkinan akan naik atau turun karena kekuatan dinamika mereka.

Sejauh ini, segala sesuatunya terlihat bagus untuk film fiksi ilmiah yang unik. Reaksi awal terhadap The Adam Project sejauh ini positif, dengan banyak yang menyebut film itu menyenangkan dan menyentuh hati. The Adam Project diprediksi bisa sukses karena mengumpulkan jumlah penayangan yang mengesankan dan ulasan positif.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler