Holding Pangan Distribusi Minyak Goreng ke Papua

Holding BUMN Pangan mendistribusikan minyak goreng ke Papua sebanyak 13.200 kemasan

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pekerja menunjukkan minyak goreng, (ilustrasi). Holding BUMN Pangan atau ID Food mendistribusikan minyak goreng kemasan ke Papua sebanyak 13.200 kemasan premium minyak goreng ukuran satu liter.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Pangan atau ID Food mendistribusikan minyak goreng kemasan ke Papua sebanyak 13.200 kemasan premium minyak goreng ukuran satu liter.

Direktur Komersial PT Rajawali Nusantara Indonesia RNI (Persero)w Frans Tambunan mengatakan sesuai yang direncanakan pengiriman distribusi minyak goreng ke Papua turut dijadwalkan sebagai upaya pemenuhan ketersediaan pangan di wilayah Indonesia Timur.

"Minyak goreng dikirim melalui transportasi pesawat Hercules dan  didistribusikan melalui Rajawali Nusindo, anggota ID Food Cabang Sorong kepada pedagang lokal di Papua," ujar Frans di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Frans melanjutkan, pendistribusian minyak goreng berupa kemasan premium ini kerja sama dengan Asosiasi Pedagang dan Apical Group, dan akan disosialisasikan kepada Pedagang lokal di Papua untuk mendistribusikannya sesuai harga ketetapan pemerintah untuk kemasan Premium sebesar Rp 14 ribu per liter.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan minyak goreng juga menjadi fokus pembahasan pemerintah dalam ketersediaan pangan dan stabilisasi pasokan serta harga pangan. "Kami terus berkoordinasi dengan  BUMN Pangan, Kementerian Perdagangan sebagai stakeholders Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) dalam pendistribusian minyak goreng ke masyarakat," ucap Arief.

Arief menyampaikan Badan Pangan Nasional akan berkolaborasi dengan BUMN ID Food dan PTPN dalam menyalurkan minyak goreng lanjutan melalui ketersediaan olein dengan target juta juta liter curah per bulan.

Arief yang sebelumnya menjabat sebagai direktur utama RNI terus mendorong agar minyak goreng cepat sampai ke masyarakat. Kata Arief, lebih dari 600 ribu liter didistribusikan ke masyarakat melalui Rajawali Nusindo dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

"Pemerintah akan mengatur distribusinya, kolaborasi berbagai pihak termasuk BUMN dan swasta," kata Arief

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menjaga ekosistem dan rantai pasok pangan dengan baik. Mengenai persoalan minyak goreng, Erick juga mengatakan BUMN ikut serta membantu ketersediaan minyak goreng, dengan segala kemampuan di BUMN akan mengerahkan untuk bisa membantu dan menjadi solusi.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta seluruh distributor segera menyalurkan minyak goreng secara cepat dan masif ke seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler