Suami Halyna Hutchins 'Murka' Alec Baldwin tak Akui Kesalahan

Pistol properti Alec Baldwin menewaskan sinematografer film Rust, Halyna Hutchins.

AP
Foto sinematografer Halyna Hutchins dipajang dalam acara peringatan kematiannya, Sabtu (23/10). Hutchins meninggal setelah tertembak senjata properti film Rust yang dipegang aktor Alec Baldwin.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Matt Hutchins, suami dari mendiang sinematografer Halyna Hutchins, mengatakan bahwa dia "sangat murka" terhadap aktor Alec Baldwin. Pekan lalu, dia telah mengajukan gugatan terhadap Baldwin dan puluhan orang lainnya yang terlibat dalam syuting film Rust yang menewaskan sang istri.

Baca Juga


Dalam wawancara pertamanya sejak mengajukan gugatan, Hutchins ditanya apakah dia telah menonton wawancara Baldwin pada Desember 2021 dengan ABC News. Ketika itu, aktor kondang tersebut mengatakan dia tidak bertanggung jawab atas kematian Halyna.

"Saya sangat murka melihat dia berbicara tentang kematiannya secara terang-terangan, begitu rinci dan kemudian tidak bertanggung jawab sedikit pun setelah baru saja mendeskripsikan kematiannya," kata Hutchins dalam klip yang ditayangkan pada hari Rabu dari wawancara program Today, dikutip Kamis (24/2/2022).

Aaron Dyer, pengacara Baldwin, belum berkomentar. Halyna Hutchins terbunuh pada Oktober 2021 ketika pistol yang dipegang Baldwin di sela pembuatan film di New Mexico memuntahkan peluru yang mengenai dirinya dan sutradara film Joel Souza.

Hutchins pekan lalu mengajukan gugatan terhadap Baldwin dan puluhan orang lain. Ia mengklaim mereka mengabaikan praktik standard industri yang dibuat untuk menjaga keamanan selama syuting.

Pada Desember 2021, Baldwin mengatakan dalam sesi wawancara bahwa peluru seharusnya tak boleh ada di lokasi syuting. Ia menolak untuk disalahkan atas insiden tersebut.

"Saya merasa seseorang bertanggungjawab atas apa yang terjadi, dan saya tak bisa sebut siapa, tapi saya tahu itu bukan saya," kata Baldwin.

Sementara itu, Hutchins ditanya apakah sebagian besar kesalahan yang membunuh istrinya ada pada Baldwin. Ia menjawab bahwa Baldwin tidak bisa mengelak begitu saja.

"Gagasan bahwa seseorang memegang senjata yang meletus itu tidak bertanggung jawab, tidak masuk akal buat saya," kata Hutchins.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler