Seniman yang Pernah Gunakan Organ Manusia Selain Arnold Putra

Arnold Putra mengklaim organ manusia yang dijadikan tas didapatnya secara legal.

Instagram / @arnoldputra
Desainer asal Indonesia, Arnold Putra, kini dicari polisi Brasil karena diduga terlibat dalam sindikat perdagangan organ manusia di Brasil.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perancang busana asal Indonesia yang tinggal di Singapura, Arnold Putra, bukan satu-satunya seniman yang pernah menuai kontroversi penggunaan organ manusia untuk karyanya. Penggunaan darah, daging, organ, dan tulang manusia yang mengerikan juga pernah menimbulkan kemarahan publik.

Menurut laporan laman Vice, dikutip Kamis (24/2/2022), pematung asal Inggris Anthony Noel Kelly pernah dipenjara sembilan bulan pada 1998 karena memakai bagian dari organ manusia untuk karyanya. Ia terbukti mencurinya dari Royal College of Surgeons.

Baca Juga


Pada 2007, seniman Inggris terkemuka Damien Hirst juga membuat cetakan platinum tengkorak manusia yang dilengkapi berlian, dan menampilkan gigi manusia asli. Organ itu digunakan untuk karya provokatif yang disebutnya sebagai “For the Love of God”.

Sebuah kasus yang terjadi pada 2011 menemukan tiga dokter Brasil didakwa dengan pembunuhan dan dipenjara karena membunuh pasien di sebuah klinik swasta kelas atas di Sao Paulo. Mereka mengeluarkan ginjal dan mempersiapkan organ pasien untuk dijual.

Sementara itu, kasus paket tangan dan plasenta manusia yang dikirim ke Singapura menyeret nama Arnold Putra. Dia juga pernah membuat tas tangan yang pegangannya terbuat dari tulang manusia.

Arnold mengklaim tulang itu didapat "secara etis" dari sumber medis di Kanada. Ia mengaku ada izin yang dikantonginya untuk membeli tulang tersebut.

Vice World News telah menghubungi otoritas perbatasan Singapura dan Arnold untuk memberikan komentar tentang tuduhan perdagangan organ. Hanya saja, belum ada tanggapan dari mereka.

Dalam percakapan singkat dengan Vice World News yang berlangsung pada Januari 2022, Arnold mengatakan bahwa dia akan bepergian ke Singapura pada bulan Februari untuk perayaan Tahun Baru Imlek. Arnold yang telah mengunci akun Instagram-nya tidak menanggapi pertanyaan lanjutan seputar kunjungannya di bulan Februari.

Perdagangan organ tubuh manusia di pasar gelap sangat luas, canggih, dan melibatkan uang dalam jumlah banyak. Perdagangan organ tetap ilegal di hampir setiap negara meski spesifikasi undang-undangnya berbeda.

Penuntutan pun akan semakin rumit jika melibatkan lebih dari satu negara, menurut laporan pencegahan kejahatan yang dilakukan oleh pengawas global dan badan-badan seperti PBB. Di Brasil, pembelian dan penjualan organ tubuh manusia merupakan kejahatan yang dapat dikenai hukuman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler