Nyeri Tubuh Dibagian Tertentu Bisa Jadi Tanda Sakit Tulang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fungsi tulang pada tubuh sangat menunjang kehidupan sehari-hari. Karenanya, saat terjadi masalah pada tulang, aktivitas tubuh bisa menjadi tidak nyaman bahkan bisa mulai terasa di usia yang masih produktif.

Spesialis Gizi Klinik, dr Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, PDGKI mengatakan, cara untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah pada tulang bisa ditandai dengan nyeri dan ngilu di bagian tertentu. Kendati sensasi ngilu atau nyerti tersebut memang bisa berasal dari bagian tubuh lainnya.

“Cara tahunya biasanya kita kurang aware saat ngilu-ngilu, nyeri apakah ini tulang bermasalah atau tidak, walaupun sensasi ngilu, nyeri bisa dari sendi, otot, tapi tulang juga dikhawatirkan, apalagi orang yang rentan, tulangnya diperiksa masih muda tidak sesuai usia,” kata dr Marya dalam peluncuran Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X dengan Zinc, Vitamin E dan C (Hi ZEnC), Sabtu (26/2/2022).

Saat terasa nyeri di bagian tertentu bisa dilakukan pemeriksaan kepadatan tulang. Apakah ada tanda-tanda masalah tulang atau tidak.

“Tapi sekali lagi, setiap ada sinyal rasa tidak nyaman berarti ada sesuatu yang harus dicek, khawatirnya mengarah patologis, sakit yang butuh untuk terapi,” jelas dr Marya. 

Tindakan pencegahan yang paling penting, bisa dari asupan protein, magnesium, kalsium alami tanpa suplementasi adalah lebih baik. Penting juga olahraga yang dapat memberikan banyak keuntungan.

Jadikan olah fisik sebagai bagian kebiasaan rutin untuk mendukung fungsi tubuh jadi lebih baik. Ibaratnya, tulang perlu dipacu agar bisa berfungsi dengan baik. Gaya hidup juga mendukung tindakan pencegahan ini. Jangan sampai misalnua kekurangan nutrisi atau kurang tidur, dan lainnya.

Marya menambahkan, peran nutrisi bekerja di mana-mana, tidak ada satu nutrisi tunggal yang bekerja sendiri untuk menjaga sistem imun. Jadi, diperlukan varian lengkap layaknya menbuat bangunan jika kekurangan bahan tertentu, mak adaang ambruk. 

Jadi, tubuh membutuhkan varian nutrisi. Selain itu, penting pula menjaga status nutrisi agar tidak terlalu kurus karena khawatir menurunkan sistem imun. Begitu juga hindari tubuh terlalu gemuk karena bisa memicu respons inflamasi. Obesitas atau kelebihan berat badan juga menjadi faktor risiko infeksi Covid yang lebih berat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika