Dibarengi dengan Rutin Jalan Kaki, Asupan Buah Ini Efektif Turunkan Tekanan Darah

Asupan buah tertentu plus jalan kaki setiap hari dapat bantu turunkan tekanan darah.

www.pxhere.com
Jus jeruk (ilustrasi). Konsumsi buah jeruk setiap hari dibarengi dengan jalan kaki dapat bantu turunkan tekanan darah.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab di balik tingginya insiden penyakit jantung. Kondisi yang juga disebut sebagai silent killer itu memberikan tekanan yang cukup besar pada jantung tanpa menghasilkan tanda-tanda peringatan yang mencolok.

Alhasil, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap hipertensi. Kabar baiknya, membuat perubahan gaya hidup sejak dini dapat membantu mencegah hasil kesehatan yang buruk, misalnya dengan mengonsumsi buah tertentu.

Baca Juga


Buah jeruk terbukti secara konsisten berperan dalam pembacaan tekanan darah. Seperti kebanyakan buah yang menyehatkan jantung, buah jeruk mengandung senyawa kesehatan utama seperti serat dan flavonoid.

Konsentrasi vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko seperti tekanan darah tinggi.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional and Metabolism menemukan bahwa konsumsi air lemon dapat memiliki efek penekan pada tekanan darah. Tidak hanya itu, menggabungkan konsumsi buah dengan aktivitas seperti berjalan juga bisa menjadi upaya yang efektif.

Percobaan lima bulan yang mengamati sampel 101 perempuan Jepang menunjukkan bahwa asupan jus lemon setiap hari secara signifikan berkorelasi dengan penurunan tekanan darah bila dikombinasikan dengan aktivitas berjalan. Penulis penelitian mencatat bahwa jumlah langkah dan minuman lemon terkait dengan penurunan tekanan darah dengan mekanisme tindakan yang berbeda.

"Asupan lemon dibarengi dengan aktivitas jalan kaki setiap hari efektif untuk mengelola tekanan darah tinggi karena keduanya menunjukkan korelasi negatif yang signifikan terhadap tekanan darah sistolik," kata peneliti, seperti dilansir Express.co.uk, Jumat (25/2/2022).

Para peneliti menghubungkan efek ini dengan asam sitrat dan kandungan flavonoid lemon. Polifenol dalam lemon juga dapat meningkatkan fungsi endotel, yang dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah.

Sementara itu, penelitian lain yang dipublikasikan di Arya Atherosclerosis mengungkap efek dari asupan jus jeruk alami dan komersial selama empat pekan pada tekanan darah pada sukarelawan sehat. Menariknya, hasil penelitian mengungkapkan bahwa jus jeruk komersial memberikan efek penurunan yang signifikan pada tekanan darah, sementara jus jeruk alami justru tidak.

Para penulis mencatat jus jeruk komersial secara signifikan menurunkan tekanan darah. Kandungan flavonoid, pektin, dan minyak esensial yang lebih tinggi dari produk terkonsentrasi dibandingkan dengan jus alami mungkin bertanggung jawab atas temuan ini. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk fokus pada efek respons dosis.

Lemon dapat menurunkan tekanan darah, namun jeruk bali dapat mengganggu obat penurun tekanan darah. Oleh karena itu, pasien harus berkonsultasi ke penyedia layanan kesehatan sebelum menambahkan buah ini ke dalam pola makannya.

Asupan sayuran, produk susu rendah lemak, dan gandum utuh juga penting untuk menurunkan tekanan darah. Makanan itu dianggap bermanfaat karena mengandung kalsium, magnesium dan potasium, tiga mineral kunci untuk membantu mengontrol tekanan darah.

Selain pola makan, salah satu faktor gaya hidup yang penting untuk menurunkan tekanan darah adalah olahraga. Harvard Health menjelaskan, olahraga dapat menurunkan tekanan darah hingga 10 poin, mencegah timbulnya tekanan darah tinggi, atau memungkinkan orang mengurangi dosis obat tekanan darah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler