Unand Padang Kirim Tim Tanggap Darurat ke Lokasi Gempa Pasaman Barat, Sumatra Barat

Tim Tanggap Darurat Unand akan melibatkan mahasiswa Teknik Sipil berbagai universitas di Provinsi Sumatera Barat.

.
Rep: Kampus Republika Red: Partner
Gempa yang terjadi pada Jumat, 25 Februari 2022, pukul 08.35 WIB di Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengakibatkan korban korban jiwa dan kerusakan bangunan baik yang ringan hingga berat. Foto : Dok Unand

Kampus—Universitas Andalas (Unand) mengirimkan Tim Tanggap Bencana ke wilayah gempa Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat. Tim yang dikomandoi oleh Pusat Studi Bencana (PSB) berkoordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Barat dan Pemda Kabupaten Pasaman Barat ini melakukan penangganan pascagempa di lapangan. Keberangkatan tim dilepas oleh Rektor Unand, Prof Yuliandri. Rektor menyatakan bahwa keberangkatan ini merupakan bentuk kontribusi dan kepedulian Universitas Andalas terhadap para korban bencana gempa Pasaman Barat.


Gempa yang terjadi pada Jumat, 25 Februari 2022, pukul 08.35 WIB berpusat di 18 km Timur laut Simpang Empat, ibu kota Pasaman Barat, Sumatera Barat. Kekuatan gempa mencapai 5.2 M. Selang empat menit, terjadi gempa susulan yang lebih besar dengan berkekuatan 6,2 M. Pada pukul 11.02 WIB kembali terjadi gempa yang berkekuatan 5,0 M dan pukul 11.06 WIB berkekuatan 5,1 M. Tidak hanya itu, gempa-gempa kecil terus terjadi di Pasaman Barat pasca keempat besar tersebut. Hingga Ahad (2702/22) pukul 02 dini hari, gempa masih terus terjadi.

Gempa ini telah menelan korban korban jiwa dan kerusakan bangunan baik yang ringan hingga berat. Di antaranya aula Kator Bupati Pasaman Barat, masjid, Balairong, sekolah dan bank. Tidak hanya itu, gempa juga mengakibatkan terjadinya longsor di Bukit Lintang Nagari Malampah dan Gunung Telamau.Gempa juga menyebabkan meluapnya lumpur dari sumber air panas di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman.

Tim Tanggap Bencana Unand berangkat ke wilayah gempa Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat. Foto : Dok Unand.

Ketua pengarah Tim Tanggap Bencana Dr Febrin Anas Ismail menyatakan bahwa kedatangan tim ke lokasi adalah langkah awal untuk tindakan lebih lanjut dalam proses tanggap darurat dan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan. Tim akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB). Kegiatan diarahkan untuk membantu masyarakat lokal dalam pemnyelamatan korban dan pemberian bantuan darurat, serta pendataan bangunan dan infrastruk lainnya.

Hingga Ahad (27/02/22) gempa susulan masih terjadi di lokasi bencana Pasaman Barat, Sumatera Barat. Foto : Dok Unand

Ketua Tim Pusat Studi Bencana (PSB) Unand Prof Fauzan, menambahkan bahwa tim akan melakukan quick assessment di Pasaman Barat. Kegiatan ini akan melibatkan mahasiswa Teknik Sipil berbagai universitas di Provinsi Sumatera Barat. Antara lain mahasiswa dari Universitas Andalas, Universitas Bung Hatta, Universitas Negeri Padang, Institut Teknologi Padang, dan Universitas Dharma Andalas.

“Tim akan melakukan quick assessment di lokasi bencana. Hal ini diperlukan untuk pendataan awal, sehingga akan mempermudah pemeriksaan kelayakan huni bangunan secara cepat,” jelas Fauzan.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal 1-10 maret 2022. Dia mengharapkan, tindakan ini menjadi dasar untuk pemberian subsidi bagi perbaikan rumah masyarakan dan perbaikan infrastruktur. (maya)

Baca juga :

Unand Padang Tambah Kuota 570 Mahasiswa Baru Tahun Ini

Andalasian, Aplikasi Kehadiran Berbasis Online dari Unand Padang

Universitas Lampung Luncurkan Air Minum Isi Ulang Aquinila

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Anda juga dapat berpartisipasi mengisi konten, kirimkan tulisan, foto, info grafis, dan video melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

sumber : https://kampus.republika.co.id/posts/60370/unand-padang-kirim-tim-tanggap-darurat-ke-lokasi-gempa-pasaman-barat-sumatera-barat
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler