Minat Vaksinasi Booster di Kota Semarang Meningkat

Cakupan vaksinasi dosis ketiga di Kota Semarang mengalami peningkatan.

Republika/Thoudy Badai
Minat Vaksinasi Booster di Kota Semarang Meningkat (ilustrasi).
Rep: Bowo Pribadi Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Data vaksinasi dosis ketiga (booster) di Kota Semarang perlu ditata ulang untuk memperbarui data pasti sekaligus kebutuhan vaksinasi bagi warga yang ber-KTP dan berdomisili di Kota Semarang.

Baca Juga


Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam mengungkapkan, berdasarkan data  P-Care KPCPEN capaian vaksinasi dosis ketiga di Kota semarang --kurang lebih-- sudah mencapai 19,16 persen dari total sasaran.

“Jika dikonversi dalam angka, maka jumlah cakupannya sudah mencapai hampir 300 ribu,” ungkapnya, saat dikonfirmasi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/3).

Menurut Abdul Hakam, dalam rangka percepatan vaksinasi dosis ke-tiga ini, Dinkes Kota Semarang sebenarnya mempunyai target program vaksinasi booster sudah bisa mencapai 350 ribu, pada bulan Februari 2022 kemarin.

Hanya saja, tidak semuanya mereka --yang pada saat vaksinasi pertama dan vaksinasi dosis kedua di Kota Semarang—ber-KTP serta warga yang berdomisili tinggal di wilayah Kota Semarang.

Karena pada saat itu sentra vaksinasi –baik dosis pertama, kedua maupun dosis ketiga—memang dibuka di mana- mana dan sangat memungkinkan bagi warga dari luar Kota Semarang juga dapat melakukan vaksinasi.

Menurutnya, data yang ada perlu diperbaiki dan ditata ulang agar dapat dipastikan siapa saja mereka ber-KTP dan berdomisili di Kota Semarang dan mereka yang bukan ber-KTP Kota Semarang.

“Sehingga dari data tersebut kita juga akan mengetahui berapa jumlah kuota vaksin booster di bulan Maret 2022 ini nanti,” tegasnya.

Abdul Hakam juga menambahkan, perubahan target program percepatan vaksinasi booster --dari enam bulan menjadi tiga bulan—memang membuat cakupan vaksinasi dosis ketiga di Kota Semarang mengalami peningkatan.

Dalam pekan kemarin saja Dinkes Kota Semarang mencatat peningkatan hampir sekitar 10 ribu-an yang berarti bahwa warga Kota semarang sudah semakin peduli dengan pentingnya vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi penguat.

Hanya saja dalam pelaksanaan memang masih  ditemui kasus warga yang memilih- milih jenis vaksin tertentu meski tidak banyak.

Sementara perihal jenis vaksin menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ada. “Saat ini ready stock jenis vaksin memang baru dua (Astrazaneca dan Pfizer) maka jenis itu yang digunakan,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler