Penayangan The Batman di Rusia Ditunda karena Invasi ke Ukraina

Perilisan The Batman yang seharusnya dilakukan pada 3 Maret dibatalkan.

DC/Warner Bros
Perilisan film The Batman di Rusia akan ditunda sementara menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina. (ilustrasi).
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Perilisan film The Batman di Rusia akan ditunda sementara menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina. Dalam pernyataannya kepada Deadline, Warner Bros menegaskan bahwa perilisan The Batman yang seharusnya dilakukan pada 3 Maret bakal dibatalkan.

Baca Juga


"Mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina, Warner Media menunda perilisan film The Batman di Rusia. Kami akan terus memantau situasi seiring perkembangannya. Kami berharap konflik ini segera berakhir dengan damai,” demikian kata Warner Bros seperti dilansir di Screen Rant, Rabu (2/3/2022).

Pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, termasuk serangan rudal dari Rusia yang menghantam beberapa kota di Ukraina, termasuk ibu kotanya, Kyiv. Hal ini mendorong studio dan distributor Hollywood menunda perilisan film semua bioskop Rusia. Selain Warner Bros, Disney baru-baru ini juga mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua perilisan film barunya seperti Turning Red di Rusia.

Angsuran berikutnya dari waralaba Batman akan dirilis di bioskop AS pada 4 Maret 2022. Film ini disutradarai oleh Matt Reeves dan akan menampilkan Robert Pattinson sebagai Batman atau Bruce Wayne dan Zoë Kravitz sebagai Catwoman. Film ini juga menampilkan nama-nama besar di Hollywood seperti Paul Dano, Colin Farrell, Jeffrey Wright, Peter Sarsgaard, Andy Serkis , dan John Turturro.

The Batman adalah film yang sangat dinanti. Di bioskop-bioskop AS, ada tiket yang tersedia untuk pre-order, dan film ini diperkirakan akan menghasilkan sekitar 115 juta dolar AS di box office. Meskipun tidak ada prediksi penghasilan di Rusia, namun film hit Spider-Man: No Way Home telah meraup sekitar 45 juta dolar AS di Rusia. Bagaimanapun penangguhan tanggal rilis film di Rusia akan memengaruhi keuntungan keseluruhan film yang menghabiskan hampir 200 juta dolar AS.

Alasan lain yang membuat penggemar antusias menanti film ini adalah plotnya yang gelap. Bagian dari syuting untuk The Batman berlangsung di London, dan dari trailer, beberapa karakteristik kota yang suram dan hujan seakan menggambarkan bagaimana suasana Gotham.

Warner Bros belum mengumumkan tanggal potensial tentang kapan atau apakah The Batman akan dapat ditonton di bioskop atau di platform streaming di Rusia. Setelah Disney dan Warner Bros mengumumkan keputusan mereka untuk menghentikan sementara rilis film mereka di Rusia, Sony juga mengumumkan akan melakukan hal yang sama dan secara khusus merujuk film mendatang Morbius.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler