Epidemiolog Dorong Keaktifan Masyarakat dan Pemerintah untuk Tingkatkan Booster

Penerima vaksin dosis ketiga atau booster baru mencapai 12.405.103 orang.

Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan bersiap menyuntikan vaksin booster atau vaksin penguat jenis Astrazeneca di Gedung Dompet Dhuafa Philanthrophy, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 6 Maret 2022, penerima vaksin dosis ketiga atau booster di Tanah Sir baru mencapai 12.405.103 orang dari target sebanyak 208.265.720 orang.


Epidemiolog Universitas Indonesia, Ede Surya Darmawan, dan epidemiolog Griffith University, Australia, Dicky Budiman, mendorong keaktifan masyarakat dan pemerintah guna meningkatkan angka cakupan booster di Indonesia. (Rio Feisal/Aloysius Puspandono/Soni Namura/Risbeyhi)

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Kasus Pagar Laut, Kejagung Tagih Kepala Desa Kohod Agar Serahkan Buku Letter C

Beda Nasib Japto dan Hercules, Dua Petinggi Ormas yang Punya Pengaruh di Daerah

Usai Megawati, Jokowi Juga Melakukan Lawatan ke Luar Negeri

Eks Menteri Israel: IDF Tentara tak Bermoral

Terungkap, Pemerintah Evaluasi Gaji ke-13 dan THR buat ASN

Trump Sanksi Iran Ekspor Minyak Nol, Presiden Iran: Kami Kaya

373 Sekolah Gagal Input Data SNBP, Perhimpunan Guru Endus Ada Kesalahan Kepala Sekolah

'Arisan' Jadi Kode Undangan Peserta Seks Gay di Sebuah Hotel di Jakarta Selatan

Media Israel: Swiss Seret Seorang Penduduk Israel ke Pengadilan karena Genosida di Gaza

Prabowo: Menteri yang Kerja tak Benar akan Saya Singkirkan