Helm yang Dipakai Amelia Earhart Laku Dilelang Rp 11,8 M
Helm yang dilelang terbukti asli milik Amelia Earhart yang hilang di Cleveland.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Helm kulit yang dipakai oleh pilot perempuan pertama di dunia, Amelia Earhart, laku dilelang. Heritage Auctions melaporkan bahwa helm terjual seharga 825 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 11,88 miliar.
Pembeli yang merahasiakan namanya berhasil menawar helm dengan harga tertinggi dalam penjualan daring, Ahad (6/3/2022). Penjual helm adalah Anthony Twiggs, warga Minnesota yang berusia 67 tahun.
Ada cerita menarik mengapa helm bisa ada di tangan Twiggs. Dia mewarisi helm dari ibunya. Ibu Twiggs percaya itu milik Earhart dan sudah bertahun-tahun Twiggs berusaha membuktikan bahwa memang demikian.
Sebelum hilang pada 1937 dan dinyatakan tewas pada 1939, Earhart sudah melakukan berbagai penerbangan yang memecahkan rekor. Namun, saat melintasi Samudera Atlantik pada Juni 1928, dia menjadi penumpang.
Meski demikian, kala itu Earhart tetap jadi perempuan pertama yang terbang melintasi Samudra Atlantik. Pesawat dikemudikan oleh pilot Wilmer Stultz dan ko-pilot/mekanik Louis Gordon.
Ada foto ikonik yang diambil sebelum dan sesudah penerbangan menunjukkan dia mengenakan helm yang berhasil dilelang. Earhart mengenakan helm yang sama pada tahun berikutnya di Women's National Air Derby.
Ajang balapan udara khusus perempuan itu bermula dari Santa Monica, California, ke Cleveland, Amerika Serikat. Ribuan penonton menyambut Earhart mendaratkan Lockheed Vega bermesin tunggal di lapangan terbang Cleveland.
Saat itulah Earhart kehilangan helmnya. Ibu Twiggs, Ellie, berada di antara kerumunan bersama sekelompok teman sekolah.
Rupanya ada anak laki-laki yang menyukai Ellie berusaha melakukan hal mengesankan. Anak laki-laki itu mengaku menemukan helm kulit Earhart yang jatuh dan memberikan kepada Ellie.
Ellie menerima dan menyimpannya. Setelah Ellie meninggal dunia 20 tahun yang lalu, Twiggs mewarisi helm tersebut.
Hanya saja, Twiggs mengalami kesulitan meyakinkan para ahli bahwa itu benar-benar milik Earhart. Musim gugur silam, barulah Twiggs berhasil menggunakan teknologi pencocokan foto untuk menjamin autentikasi helm. Twiggs mengaku sangat lega karena ibunya benar.
"Ibu saya menyimpannya untuk Amelia. Anak laki-laki yang memberikan itu tidak terlalu membuatnya terkesan, tapi helmnya berhasil," ujar Twiggs, dikutip dari laman Indian Express, Senin (7/3/2022).