Mataram Percantik Kota untuk Sambut Tamu MotoGP
Penataan kota Mataram ditarget selesai pada 18 Maret 2022
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menargetkan perbaikan dan penataan wajah kota pada sejumlah titik strategis dalam rangka menyambut tamu-tamu MotoGP rampung sebelum 18 Maret 2022.
"Sebelum perhelatan akbar MotoGP 18-20 Maret, semua aktivitas dalam rangka mempercantik Kota Mataram harus rampung agar tamu-tamu bisa merasa aman dan nyaman berada di daerah kita," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Rabu (9/3/2022).
Swandiasa mengatakan target penyelesaian kegiatan perbaikan dan penataan dalam rangka mempercantik wajah kota itu menjadi salah satu poin yang ditekankan dalam rapat evaluasi pelaksanaan MotoGP di tingkat Provinsi NTB. Saat ini, beberapa kegiatan penataan kota yang sedang dilakukan antara lain, mempercantik taman kota, penataan lampu dekorasi kota, lampu penerangan jalan, penggantian pohon rusak, pengecatan pot di sepanjang jalan utama, jembatan dan trotoar.
Selain itu, terdapat juga kegiatan fisik seperti pelebaran jalan, kegiatan galian saluran atau drainase serta aktivitas lainnya yang direncanakan selesai sebelum 18 Maret.
"Karena itu setiap jam waktu yang tersisa menjelang MotoGP harus dioptimalkan, agar bisa terlihat paripurna sebelum tanggal 18 Maret," katanya lagi.
Kota Mataram sebagai wilayah aglomerasi, katanya, sudah menyiapkan diri menyambut puluhan ribu tamu-tamu MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Pasalnya, Mataram sebagai ibu kota provinsi menjadi etalase bagi kabupaten/kota lainnya di daerah Nusa Tenggara Barat, sehingga terus melakukan pembenahan dan penataan guna mempercantik wajah kota guna menyambut tamu-tamu baik dari luar daerah maupun luar negeri.
"Selain penataan dilakukan pada taman dan wajah kota, penataan juga telah dilaksanakan pada sejumlah sentra-sentra kerajinan serta pusat oleh-oleh khas Mataram yang biasanya dikunjungi wisatawan," katanya.