Jelang Sidang IPU, Wakil Ketua BKSAP Harap Pandemi Reda di Bali

Persiapan Sidang IPU di Bali diklaim sudah mencapai 80 persen.

ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Warga melintas di kawasan The Westin Resort dan Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu.
Red: Stevy maradona

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Gilang Dhiela Fararez mengatakan, untuk memastikan penyelenggaraan IPU Assembly ke-144 pada 20-24 Maret 2022 mendatang berjalan lancar, tim BKSAP mendampingi Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F. Paulus meninjau langsung persiapan venue IPU Assembly ke-144 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Senin (21/2/2022). 


Selain meninjau venue, Puan dan Tim BKSAP juga menggelar rapat koordinasi dengan para stakeholder untuk membahas berbagai hal yang perlu dipersiapkan dalam acara yang nantinya akan mempertemukan Parlemen dari seluruh dunia tersebut. "Hari ini kita sudah rapat dengan Ketua DPR, sekaligus melihat venue-nya, untuk nanti diadakan IPU ke-144. Menurut arahan dari Ketua DPR, kita harus memastikan bahwa nantinya proses kedatangan delegasi ke Bali ini bisa lancar, dari datangnya ke airport maupun dari airport ke hotel," ujar Gilang.

Anggota Komisi III DPR RI itu menambahkan, IPU Assembly ke-144 ini merupakan event terbesar DPR RI di tahun 2022. Oleh sebab itu, event internasional ini diharapkan nantinya dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat meyakinkan negara-negara lain untuk datang ke Indonesia terutama Bali, dan meningkatkan kembali pariwisata Pulau Dewata. "Karena ini merupakan satu event yang terbesar tahun ini, jadi harapannya dengan adanya event ini dan lancar juga bisa meyakinkan juga kepada negara-negara lain untuk datang ke Bali dan juga mensukseskan pariwisata yang ada di Bali," harap Gilang.

Lebih lanjut, politisi PDI-Perjuangan ini menilai, meski persiapan hingga saat ini sudah sekitar 80 persen, namun masih memerlukan banyak hal yang harus dipastikan kembali. Untuk itu, dalam waktu dekat, akan diadakan gladi resik dan testing beberapa kegiatan agar nantinya pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. "Kita juga harus melakukan gladi resik dan juga harus melakukan testing. Karena kadang-kadang kalau hanya ada di rapat saja belum bisa. Makanya kita harapkan ke depannya kita akan melakukan testing, agar nantinya kelihatan, kira-kira sesuai apa tidak yang sudah kita rencanakan," kata dia.

Terakhir, Gilang berharap pada penyelenggaraan IPU ke-144 nanti, pandemi sudah mulai mereda, sehingga delegasi dapat lebih aman dan nyaman selama berada di Indonesia. "Pasti tetap rencana awal tetap menggunakan (sistem) bubble, tapi kita harapkan nantinya ke depannya bulan Maret ini pandemi mulai reda, mulai lega, dan nantinya delegasi yang datang lebih banyak, sesuai yang kita targetkan," ujar dia.

Selama peninjauan, Gilang bersama dengan anggota DPR RI Evita Nursanty, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Deputi Bidang Persidangan Damayanti dan Tim BKSAP mendampingi Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus melihat persiapan venue utama yang berada di Martapura Hall. Ruangan ini rencananya merupakan hall utama yang akan digunakan selama event IPU Assembly ke-144 pada 20-24 Maret 2022 mendatang. Selain melihat Martapura Hall, tim juga melihat kesiapan ruang-ruang lainnya yang akan digunakan para delegasi dalam forum-forum tertentu. 

sumber : Rilis
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler