Anaas, Anggota Animal Lovers Meninggal Usai Digigit Ular Berbisa di Raja Ampat

Exalos sedang mengumpulkan donasi agar jenazah Anaas bisa dipulangkan ke Klaten.

REUTERS/Soe Zeya Tun
Seekor ular (ilustrasi).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Anggota 'Exotic Animal Lovers' (Exalos) Indonesia, seorang pemerhati ular bernama Anaas Muhtazul'ulum meninggal dunia digigit ular berbisa di Misool, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Sabtu (12/3) dini hari WIT. Kematian Anaas Muhtazul'ulum akibat digigit ular berbisa di Kabupaten Raja Ampat  dibenarkan oleh Ketua Exotic Animal Lovers Indonesia Janu Wahyu Widodo yang diumumkan pada akun resmi Exalos Indonesia, yang diakses di Sorong, Sabtu (12/3/2022).


Anaas dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas Folley Misool, Kabupaten Raja Ampat Sabtu pukul 02.00 WIT, akibat digigit ular putih berbisa (Micropechis ikaheka). Jenazah Anaas telah dievakuasi dari Misool, Kabupaten Raja Ampat menuju ke Kota Sorong untuk dipulangkan ke daerah asalnya di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Menurut Janu, almarhum Anaas adalah perintis Exalos Regional Sorong, pejuang penyelamat lingkungan yang telah banyak melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Janu membenarkan, Anaas meninggal dunia akibat digigit ular wilayah Misool, dan saat ini sedang diupayakan agar jenazah korban dapat dipulangkan ke daerah asalnya.

Selain itu, kata Janu, keluarga besar Exalos Indonesia sedang mengumpulkan donasi agar jenazah almarhum bisa dipulangkan ke kampung halamannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler