Makna Warna Ungu Logo Halal Indonesia yang Baru

Apa Makna Warna Ungu Logo Halal Indonesia yang Baru?

Logo halal baru
Rep: Supadilah Red: Retizen
ilustrasi logo halal baru Indonesia (sumber foto: Republika)

Logo halal baru Indonesia diluncurkan. Hal yang baru tentu mengundang perbincangan. Tidak sedikit yang menyayangkan logo baru halal Indonesia.


Jika dulu warna logo halal dominan warna hijau, logo baru dominan warna ungu.

Memang tidak ada aturan baku makna akan warna-warna. Tapi biasanya selalu ada garis besar dari pemaknaan.

Hari ini saya coba berkunjung ke Channel Rio Purba, desain grafis yang kerap mengulas logo-logo termasuk logo pemerintah. Rio Purba bahkan bisa mengecek apakah sebuah logo plagiat atau tidak. Termasuk logo Hari Guru Nasional 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang banyak kemiripan dengan sebuah logo yang disediakan platform desain grafis. Bak mouse dibelah dua, katanya. Logo HGN 2020 itu dilombakan. Hadiahnya besar. Pada akhirnya logo yang sudah diumumkan itu direvisi oleh Kemdikbud lagi.

Makna warna hijau biasanya menyiratkan keteduhan, kedamaian, dan kedamaian. Dan warna inilah yang dipakai dalam logo halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam keseharian, warna ungu dimakna warna janda. Seorang perempuan yang sudah tidak bersuami lagi bisa karena cerai. Baik itu cerai hidup maupun cerai mati.

Tapi tidak sedikit lembaga atau organisasi yang dominan warna ungu pula. Beberapa desainer biasanya mengidentikkan warna ungu dengan perempuan, sih. Misalnya organisasi perempuan Salimah atau persaudaraan muslimah ini.

logo salimah (sumber: website Salimah)

Bagaimanakah daya keterbacaan logo baru" layout="responsive" width="480" height="270">iv>

Makna warna hijau biasanya menyiratkan keteduhan, kedamaian, dan kedamaian. Dan warna inilah yang dipakai dalam logo halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam keseharian, warna ungu dimakna warna janda. Seorang perempuan yang sudah tidak bersuami lagi bisa karena cerai. Baik itu cerai hidup maupun cerai mati.

Tapi tidak sedikit lembaga atau organisasi yang dominan warna ungu pula. Beberapa desainer biasanya mengidentikkan warna ungu dengan perempuan, sih. Misalnya organisasi perempuan Salimah atau persaudaraan muslimah ini.

logo salimah (sumber: website Salimah)

Bagaimanakah daya keterbacaan logo baru?

Sekilas kalau baca khat halal, maka kita akan kesulitan menemukan kata halal. Apa karena memang berbentuk kaligrafi sehingga kelihatan samar. Untungnya ada kata HALAL di bawah kaligrafinya sehingga kita dengan mudah paham bahwa logo ini adalah label halal dengan sekali pandang.

Penggunaan logo ini resmi dimulai pada Maret 2022. Mudah-mudahan pergantian logo ini bukan prestasi terbaik lembaga kementerian Agama RI ini. Kemenag perlu juga membersihkan lembaganya dari praktik korupsi, Kemenag merupakan salah satu lembaga yang terkorup.

sumber : https://retizen.id/posts/74860/makna-warna-ungu-logo-halal-indonesia-yang-baru
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler