Akibat Salah Pilih Skin Care: Dari Gatal hingga Jerawatan
Kenali tipe dan permasalahan kulit kita, baru mencari skin care yang tepat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menjaga kesehatan kulit wajah, skin care menjadi salah satu pilihan tepat. Namun, kebanyakan orang main asal pilih skin care tanpa memperhatikan jenis kulitnya. Bila ternyata skin care yang dipilih salah, apa dampaknya untuk kulit mereka?
Dermatologis, dr Arini Widodo, SpKK, menjelaskan ketida cocokan penggunaan skin care tentu dampaknya berbeda bagi setiap orang. Ada yang menyebabkan gatal pada kulit, hal ini kemungkinan konsumen mengalami alergi.
Ada pula konsumen yang merasa perih, ini disebabkan karena iritasi. Ada juga konsumen yang wajahnya muncul jerawat. Bisa pula masalah kulit lain yang timbul seperti eksim, masalah pigmentasi dan lainnya.
"Bukan berarti semakin banyak produk akan semakin baik, tapi kita harus memilih produk yang tepat untuk permasalahan dan tipe kulit kita," ujarnya dalam peluncuran Face Care "Glass Skin Series", belum lama ini.
Dia mengatakan, sebenarnya sejak bayi kita harus sudah menggunakan skin care. Namun, untuk skin care anti-aging atau untuk jerawat, tergantung dari masalah yang dihadapi. Apakah perlu menggunakan jika tidak ada masalah pada kulitnya? Tapi jika ada masalah, skin care boleh digunakan, tidak ada batasan umur.
"Karena pada dasarnya, rata-rata skin care digunakan pada kulit, biasanya absorpsi ke dalam darah dan lain-lain tidak terlalu bermakna," ujarnya.
Yang perlu diperhatikan adalah pada ibu hamil yaitu pemakaian retinol. Jadi sebaiknya krim malam dihindari, sisanya boleh dipakai. Namun bila ada kandungan salicylid acid, pastikan kadarnya dibawah dua persen untuk ibu hamil. Bahan lain tidak bermasalah karena sudsh teregister Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Untuk ibu hamil sebaiknya tanyakan ke dokter kandungannya.
Sementara untuk anak dan remaja, sebaiknya ditanyakan pada dokter anaknya untuk dilihat sebelumnya ada permasalahan kulit apa.
"Kadang yang suka terjadi, sekarang banyak anak muda yang memakai serum sampai banyak, sampai 20 mungkin mereka belanja. Kalau pakai terlalu banyak kita tidak tahu, kandungan mana yang tidak cocok," ujarnya.
Oleh karena itu, gunakan satu per satu sehingga tahu persis mana yang tidak cocok. Ia menyarankan agar kita mengenali tipe kulit dan permasalahan kulit kita, baru mencari skin care atau kandungan yang tepat.
"Jadi jangan kebalik, mau coba ini, cocok tidak ya pada kulit kita. Jadi kita harus mempelajari kulit kita dan mempelajari skin care-nya dulu, baru kita bisa menemukan yang cocok," ujarnya.