7 Makanan Ini Disarankan tidak Dibekukan, Bisa Perburuk Kesehatan
Makanan beku tidak hanya sebabkan peradangan tetapi juga pemicu beragam peyakit.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bicara tentang makanan beku biasanya terkait dengan kandungan garam, gula dan lemak tidak sehat. Menurut Ahli Diet Trdaftar, Angela L Lago, sekaligus dikenal sebagai "The Mental Wellness Dietitian, makanan beku tidak hanya bisa menyebabkan peradangan, tetapi juga merupakan pendorong utama obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi hingga diabetes.
The American Heart Association (AHA) merekomendasikan tidak lebih dari 2.300 miligram sodium per hari. Batas ideal ini tidak lebih dari 1.500 mg per hari untuk kebanyakan orang dewasa, terutama mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. Lago mengatakan, beberapa makanan beku seperti sayuran beku, buah-buahan, dan produk biji-bijian tidak semuanya buruk, meskipun ada kategori yang harus dihindari untuk melindungi kesehatan jantung.
"Ketika makanan beku adalah satu-satunya pilihan, bandingkan label makanan dan pilih produk dengan lebih sedikit garam, gula, dan lemak trans," katanya.
Makanan ultra-olahan tidak hanya sarat dengan gula, lemak, dan atau garam, tetapi juga mengandung pengawet dan pewarna serta rasa buatan yang memungkinkan produk memiliki masa simpan lebih lama. Makanan ultra-olahan ini dikaitkan dengan risiko yang lebih besar untuk penyakit kardiovaskular, merujuk panduan diet 2021 untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular dari AHA.
Berikut makanan yang sebaiknya tidak dibekukan karena dapat memperburuk kesehatan, seperti dilansir dari Fox News, Senin (14/3/2022).
1. Menu makan malam
"Terlalu banyak natrium, terutama dari makanan beku dan kemasan, merupakan faktor penyebab hipertensi, strok, dan penyakit jantung," kata Kaleigh McMordie, ahli gizi diet terdaftar dari LivelyTable.com.
Jika terpaksa harus membeli makan malam beku, baca labelnya untuk menemukan pilihan natrium yang lebih rendah. Kemudian lengkapi menu dengan salad atau sayuran lainnya.
2. Pizza
Pizza beku bisa sama buruknya dengan makanan ringan pizza gulung beku. Pizza beku adalah makanan berkalori tinggi yang sarat dengan kalori, garam, dan lemak. Sebaiknya, pilih makanan yang berasal daei biji utuh daripada olahan. Pilih protein yang sehat, makanan dengan sedikit atau tanpa garam serta produk susu rendah lemak atau bebas lemak.
3. Corn dogs
Daging olahan, seperti sosis, bacon, dan hot dog, adalah beberapa penyebab terburuk dalam hal kesehatan jantung, terutama karena kandungan natrium dan pengawet kimia di dalamnya. Studi telah menghubungkan asupan daging olahan yang lebih tinggi dengan risiko jantung yang lebih tinggi dan penyakit lainnya seperti halnya diabetes.
4. Kentang goreng
Pesanan kentang goreng McDonald mengandung 530 kalori dan 22 gram lemak. Di KFC, kentang goreng dalam jumlah besar memiliki 610 kalori dan 25 gram lemak dan Wendy's Natural-Cut Fries memiliki 610 kalori dan 28 gram lemak. Kentang goreng beku yang dibeli di supermarket juga dapat memiliki profil nutrisi yang sama buruknya.
5. Kue
Kue-kue beku untuk sarapan terdiri dari beberapa karbohidrat dan gula yang diproses tinggi tanpa nilai gizi nyata, belum lagi kandungan pengawet kimia. Asupan rutin jenis makanan olahan ini biasanya tinggi tepung putih halus, gula rafinasi, dan jagung fruktosa tinggi sirup, yang dikaitkan dengan profil lipid buruk.
6. Makanan panggang
Makanan panggang beku, seperti biskuit, wafel, dan makanan penutup sarat dengan garam, gula, dan lemak. Lago merujuk pada studi tahun 2019 yang diterbitkan di BMJ tentang hubungan antara makanan olahan dan risiko jantung.
7. Ayam asam manis
Ayam asam manis adalah sumber protein yang baik (dari ayam), tetapi dikemas dengan banyak gula tambahan. Gula tambahan negatif bagi kesehatan karena dapat meningkatkan risiko obesitas, yang menyebabkan penyakit jantung.