Wagub Jatim Lepas 366 Anggota Jamaah Umroh di Bandara Juanda

Vaksinasi yang terus berjalan dalam rangka membangun tingkat kekebalan masyarakat.

Istimewa
Wagub Jatim Lepas 366 Anggota Jamaah Umroh di Bandara Juanda (ilustrasi).
Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melepas kelompok terbang (kloter) pertama jamaah umrah Jatim sebanyak 366 orang di Terminal 2 Bandara Juanda, Senin.Pada pemberangkatan perdana selama pandemi ini, ia mengapresiasi kerja sama antarelemen dan masyarakat sehingga kasus COVID-19 di Jawa Timur terkendali.

Baca Juga


"Alhamdulillah sekarang bisa lanjut, semua atas kerja sama antarelemen dan masyarakat Jawa Timur yang tertib dalam mengendalikan COVID-19," ujarnya di sela pemberangkatan di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Senin (14/3/2022).

Ia berpesan pada jamaah umrah untuk senantiasa menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. "Keberangkatan umrah ini bisa menjadi contoh sehingga bapak dan ibu tolong tetap dijaga kesehatan selama menjalankan ibadah umrahnya, berangkat sehat pulang juga harus sehat," katanya.

Lebih lanjut Emil optimistis penyelenggaraan ibadah haji dapat dilanjutkan tahun ini. "Penyelenggaraan ibadah haji, kami tentunya optimistis tapi tetap berdoa dan optimistis insyaallah tahun ini bisa dilanjutkan. Melalui upaya vaksinasi yang terus berjalan dalam rangka membangun tingkat kekebalan masyarakat dan pemahaman akan pentingnya kedisiplinan prokes yang semakin baik juga, mudah-mudahan kondisinya kondusif untuk tahun ini bisa jadi tahun perdana keberangkatan haji," katanya.

Ketua PW IPHI Jatim ini mengapresiasi sinergi dan kolaborasi antarlembaga yang telah menyukseskan penyelenggaraan ibadah umrah tahun ini. "Kami berterima kasih kepada Kementerian Agama, Lanudal Juanda dan seluruh pihak yang sudah memberikan kesiapan luar biasa untuk pemberangkatan perdana ini," ujarnya.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler