Bastianini Targetkan Kemenangan Back to Back di GP Indonesia
Enea Bastianini membuat kejutan dengan menjuarai seri pembuka MotoGP 2022 di Qatar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, bertekad menjadi pemenang back-to-back pertama dengan keluar sebagai juara pada MotoGP Indonesia akhir pekan ini. Bastainini sebelumnya membuat kejutan dengan menjuarai GP Qatar, seri pembuka MotoGP 2022.
Terakhir kali seorang pembalap satelit memenangkan seri MotoGP back-to-back, yakni dilakukan oleh Fabio Quartararo pada awal 2020.
Pembalap berusia 24 tahun itu dengan melakukan pekerjaan spektakuler untuk mengalahkan para seniornya di seri Qatar. Dengan menggunakan motor lama Ducati, Desmosedici GP21, Bastianini mampu mengalahkan motor seri terbaru Ducati, yaitu GP22.
Skuad Ducati dengan GP22 justru harus mengalami balapan yang sulit. Johann Zarco jadi yang terbaik di posisi kedelapan, sementara duet pabrikan Jack Miller dan Francesco Bagnaia tersingkir oleh masalah teknis dan kecelakaan.
Jika tes pra-musim Mandalika adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan, Honda sepertinya lebih diunggulkan. Semenatara Bastianini hanya berada di urutan ke-13 pada tes, tetapi hanya setengah detik dari lap terbaik Espargaro.
"Saya tidak sabar untuk segera ke Indonesia. Kami datang dari balapan yang luar biasa di Qatar, di mana saya mengklaim kemenangan pertama saya. Akan sulit untuk melakukannya lagi kali ini, tetapi kami pasti menunjukkan kecepatan yang baik selama pengujian," kata Bastianini dikutip dari Crash.net, Selasa (15/3/2022).
Menurutnya pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pasti sudah memperbaiki masalah aspal di beberapa bagian trek dan semoga tidak ada masalah lagi dengan hal itu.
"Bahkan ban akan berbeda dibandingkan dengan pengujian, tetapi kami harus terus bekerja dengan cara yang sama seperti yang telah kami lakukan sampai sekarang. Saya mengharapkan banyak penonton dan banyak pendukung Gresini Racing. Kami sangat ingin memulai," kata Bastianini.