Uncharted Geser Film Patriotik Lokal dari Puncak Box Office China

Uncharted tayang sejak Senin (14/3/2022) di bioskop China.

Sony Pictures
Uncharted yang dibintangi Tom Holland, Mark Walberg, dan Antonio Banderas tayang di China mulai Senin (14/3/2022). Film itu langsung merajai box office.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film petualangan aksi berburu harta karun Uncharted menghasilkan 1,95 juta dolar Amerika di China pada hari Senin (14/3/2022) atau di hari pembukaan resminya, menurut sumber pelacakan box office lokal. Data sementara dari Ent Group menunjukkan Uncharted yang diluncurkan pertama kali pada hari Senin menjadi film pertama yang menggantikan The Battle at Lake Changjin II di puncak box office.

Baca Juga


Film perang patriotik China itu telah merajai box office sejak 1 Februari, dikutip dari Variety, Selasa (15/3/2022). Uncharted telah melakukan preview pada hari Sabtu dan Ahad dan mengambil lebih dari satu juta dolar.

Ent Group menghitung bahwa pada Senin (14/3/2022) malam, Uncharted telah mengumpulkan 3,21 juta dolar dari hari pertama rilis ditambah dua sesi pratinjau. Maoyan, salah satu agen tiket film terkemuka China, melaporkan angka serupa dan memperkirakan bahwa film tersebut akan terus mendapatkan skor hingga 15 juta dolar.

Pengguna Maoyan memberi film ini peringkat 8,6 dari 10 yang sangat dapat dipercaya. Sedangkan penonton Douban, memberi nilai 6,2 dari 10.

Uncharted mendapat tanggal rilis yang tidak biasa di China, yakni pada Senin. Kemungkinan hal tersebut memanfaatkan hari libur Qingming.

Maoyan melaporkan total film tersebut telah naik menjadi 4,71 juta dolar pada Selasa pukul 15.00 waktu setempat. Industri film AS telah berjuang untuk mendapatkan daya tarik di pasar China selama setahun terakhir.

Itu datang dari berbagai faktor termasuk kurangnya rilis Hollywood di Amerika Utara lantaran Covid-19. Ini adalah tindakan China untuk mengurangi jumlah bagi hasil dan hak impor bea tetap dari AS dan serangkaian film blockbuster buatan China yang telah diluncurkan pada puncak musim liburan dan telah tayang di bioskop selama beberapa pekan.

Dalam beberapa pekan terakhir, banyak film AS telah diberi lampu hijau oleh badan sensor dan diberi tanggal rilis yang dikonfirmasi. Akan tetapi, beberapa bioskop di China ditutup karena negara itu memerangi gelombang infeksi Covid-19 paling serius sejak awal 2020.

Penguncian nasional sejauh ini telah dihindari, tetapi dengan penutupan megalopolis Shenzhen sejak Ahad, ada tanda-tanda peringatan yang tidak menyenangkan. Peluncuran judul waralaba Warner Bros, The Batman, pada hari Jumat akan menjadi ujian yang lebih signifikan terhadap selera orang China akan film besar Hollywood dan indikator seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan wabah omicron terhadap bisnis perfilman di China.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler