Jokowi: 19-20 Persen Dana Pembangunan IKN Berasal dari APBN

Pembangunan IKN memakan biaya untuk sementara ini sekitar Rp 466 triliun.

EPA-EFE/AGUS SUPARTO/INDONESIAN PRESIDENTIAL
Foto selebaran yang disediakan oleh Istana Kepresidenan menunjukkan Presiden Joko Widodo memeriksa lokasi ibu kota baru saat matahari terbit di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 15 Maret 2022. Indonesia sedang bersiap untuk membangun ibu kota masa depan di Kalimantan Timur.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) nusantara memakan biaya untuk sementara ini sekitar Rp 466 triliun. Hal tersebut disampaikannya melalui siaran pers secara daring.


Jokowi mengatakan sumber dana IKN berasal dari APBN. Besaran dana tersebut sebanyak 19-20 persennya berasal dari APBN. 

Selain itu ia menambahkan, sisanya berasal dari dana Public Private Partnership (PPP) serta Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Ia menuturkan tidak menutup kemungkinan dana pembangunan IKN juga akan berasal dari sektor swasta serta BUMN. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler