Parade MotoGP di Jakarta dan Antrean Tiket di Mataram

Stan penukaran tiket MotoGP Mandalika yang minim menyebabkan antrean panjang.

Antara/Ahmad Subaidi
Calon penonton antre untuk menukarkan tiket MotoGP lebih awal di Eks Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Rabu (16/3/2022). PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) membuka penukaran tiket MotoGP lebih awal pada 16-17 Maret 2022 di Eks Bandara Selaparang Kota Mataram.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Nawir Arsyad Akbar, Dessy Suciati Saputri

Kemeriahan ajang MotoGP tidak hanya terjadi di Jakarta. Di Mataram, euforia MotoGP dirasakan melalui antrean panjang penukaran tiket MotoGP di stan penukaran tiket di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada hari pertama, Rabu (16/3). Sejak pagi penonton MotoGP telah berdatangan ke Eks Bandara Selaparang, baik yang datang dari luar daerah maupun dalam daerah. Tiket yang ditukarkan ke panitia akan diganti gelang untuk kemudian ditunjukkan pada saat menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

Penukaran tiket dimulai sejak pagi, kemudian akan ditutup pada sore hari. Ada 10 loket penukaran yang disediakan panitia penyelenggara. Hingga pukul 14.45 WITA, antrean panjang hingga ratusan meter masih terjadi dari para penonton yang belum mendapat giliran menukarkan tiket. Bahkan antrean para penonton MotoGP tidak berjarak sehingga terkesan menumpuk.

Salah satu penonton yang jauh-jauh datang dari Jakarta rela mengantre dari pukul 09.00 WITA. Namun, hingga pukul 13.00 WITA belum dapat giliran. "Saya tiba di Lombok pukul 08.00 WITA, terus ke lokasi penukaran tiket dari jam 09.00 pagi. Sampai jam 1 siang belum dapat juga," keluh Farah, warga Jakarta.

Farah mengaku menyayangkan minimnya stan penukaran tiket. Penyelenggara perlu menambah stan penukaran tiket, sehingga tidak terjadi antrean panjang seperti saat ini.

"Kalau bisa stan penukaran tiket ditambah ya, apalagi kami ini datang jauh-jauh dari luar daerah. Itu saja sih sarannya," ucap Farah.

Keberadaan loket-loket penukaran tiket selain Eks Bandara Selaparang penting apalagi buat penonton dari luar daerah. "Kan kalau stan tiketnya diperbanyak tidak mengular kayak gini antreannya," kata Farah.

Hal senada juga diutarakan Permana, warga Jakarta yang juga ikut mengantre penukaran tiket MotoGP. Ia mengatakan, sudah berada di Eks Bandara Selaparang sejak pagi. Tepatnya pukul 09.00 WITA. Namun, hingga siang belum terlayani.

"Usul kami loket penukaran diperbanyak, tidak hanya satu titik. Kalau bisa di bandara ada, pelabuhan ada, atau di mana lagi supaya nggak terjadi penumpukan kayak begini, jadi bisa lebih gampang ngaturnya," katanya.

Polda NTB sudah mengusulkan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai pihak penyelenggara memperbanyak gerai penukaran tiket MotoGP 2022. "Kami mengusulkan lokasi penukaran tiket tidak terfokus di satu tempat, namun diperbanyak. Itu sudah kami sampaikan ke penyelenggara," kata Kepala Biro Operasional Polda NTB Komisaris Besar Polisi Imam Thobroni, Senin (14/3).

Alasan Polda NTB mengusulkan hal tersebut, Imam menjelaskan, untuk mengantisipasi kerumunan penonton yang hendak melakukan penukaran tiket. Pihaknya memprediksikan apabila gerai penukaran hanya terpusat di satu lokasi, berpotensi terjadi antrean panjang dan kurang efisien.

"Bayangkan ada sekitar 50 ribu orang yang bakal menukarkan tiket," ujarnya.

Belum lagi, kata dia, di lokasi penukaran itu akan ditempatkan lokasi swab antigen dan pengecekan vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi. "Jadi, kalau seperti itu, berpotensi menimbulkan antrean panjang dan kerumunan," ucap dia.

Dengan kondisi tersebut, Imam khawatir akan memberikan dampak buruk terhadap pelayanan. Kepuasan penonton tentu harus menjadi atensi penyelenggara. Jangan sampai, kata dia, antrean panjang membuat para penonton harus berlama-lama di lokasi tersebut sehingga memberikan kesan negatif, termasuk potensi keributan dan aksi protes harus dipikirkan. "Makanya perlu tempat penukaran tiket di lokasi lain," katanya.




Baca Juga


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemerintah menargetkan lebih dari 60 ribu tiket Moto GP seri Mandalika terjual. Ia mengatakan bahwa tiket masih tersedia, tetapi tersisa sangat sedikit.

"Akomodasi masih tersedia, tiket masih juga tersedia walaupun sudah semakin menipis," ujar Sandiaga usai rapat kerja dengan Komisi X DPR, Rabu (16/3/2022).

Namun, ia tak mengungkap detail tiket Moto GP yang tersisa. "Laporan lengkapnya ada di teman-teman TDC dan MGPA," ujar Sandiaga.

Ia menjelaskan, setelah pagelaran Moto GP masih terdapat sejumlah even balap yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satunya adalah kejuaraan nasional. "Mandalika selain World Superbike akan ada kejurnas-kejurnas dan juga balapan-balapan lain, baik roda dua atau roda empat," ujar Sandiaga.

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, target penjualan tiket balap MotoGP Mandalika telah habis terjual. Ia pun berharap, penyelenggaraan balap motor ini menjadi sebuah brand baru bagi Indonesia yang telah memiliki sirkuit MotoGP dan tak kalah dengan negara-negara lainnya.

“Kita tahu alhamdulillah juga bahwa target tiket yang telah kita berikan 60 ribu alhamdulilah semuanya sudah terjual dan kita harapkan ini menjadi sebuah brand baru negara kita bahwa Indonesia sekarang telah memiliki sirkuit MotoGP yang tidak kalah dengan negara-negara lain,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, hari ini.

Terkait dengan keuntungan dari penyelenggaraan MotoGP ini, Jokowi menyampaikan akan dihitung setelah acara balap motor ini selesai. Namun, ia menekankan masih dibutuhkan banyak ketersediaan akomodasi hotel di Mandalika untuk wisatawan.

“Ya nanti kalau sudah eventnya selesai baru kita hitung berapa kira-kira yang masuk tapi semuanya kita hitung setelah nanti eventnya kita selesaikan di hari Ahad. Tapi yang jelas memang dari sisi akomodasi hotel memang kita masih butuh banyak sekali di Mandalika,” jelas dia.

Tadi pagi para pebalap MotoGP diterima Jokowi di Istana. Mereka kemudian melakukan parade di sejumlah kawasan Ibu Kota. Warga menyambut meriah parade tersebut termasuk para pengemudi ojek online (ojol).

Mereka bahkan turut bergabung dalam iringan ratusan motor besar yang meramaikan rombongan parade pembalap MotoGP di Jalan Medan Merdeka Utara, dekat Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu. "Kami mewakili teman-teman ojol dengan berpartisipasi di sini, karena kami menyambut baik MotoGP dan mendukung teman-teman yang hobi motor," kata Jonath, selaku perwakilan dari aplikasi Gojek.

Jonath mengatakan, ada 12 pengemudi ojol bergabung dalam kegiatan ini. Mereka sudah siap sejak pukul 05.00 WIB hanya untuk turut berparade bersama para pembalap MotoGP. Namun, ada yang berbeda dari penampilan mereka, tidak seperti pengendara motor besar yang juga meramaikan rombongan parade. Para pengemudi ojol tersebut menggunakan sepeda motor listrik.

"Kami hadir di sini pakai jaket hijau. Kami ingin menghijaukan Jakarta, bukan karena jaketnya, tapi motor listrik yang kami gunakan tanpa polusi agar udara bersih," katanya.

Jonath berharap, kehadiran ojol dalam iringan motor yang meramaikan parade Moto GP ini, dapat menambah eksistensi ojol di mata internasional sehingga para turis asing tidak segan menggunakan aplikasi ojol ketika berkunjung ke Indonesia. "Kegiatan ini berpengaruh pada orderan kami. Kami bisa dapat orderan dari turis asing, baik berkendara maupun pemesanan makanan," katanya.

Parade pembalap MotoGP dimulai dari depan Istana di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, kemudian menyurusi berlanjut ke Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin. Lalu ke Hotel Indonesia Kempinski di Bundaran Hotel Indonesia.


Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) saat melepas parade pembalap MotoGP di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/3/2022). Parade motoGP tersebut digelar di Jakarta sebelum sejumlah pembalap berlaga di MotoGP Mandalika pada Ahad, 20 Maret 2022 mendatang. Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)





Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler