Penyebab Lidah Berubah Warna Jadi Kuning, Bahaya atau tidak?

Meski bisa hilang dengan sendirinya, ada beberapa kondisi yang perlu ditangani.

www.freepik.com.
Penyebab lidah berubah warna menjadi kuning. (ilustrasi).
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Apakah lidah Anda pernah berubah warnanya menjadi kekuningan? Lidah kuning yang dialami banyak orang disebabkan berbagai faktor. Meski biasanya hilang dengan sendirinya, ada beberapa kondisi yang perlu ditangani secara serius.

Baca Juga


Secara umum, kemunculan lidah kuning atau penyakit kuning didasari hal lainnya. Salah satunya, dengan adanya bercak putih pada lidah dan bagian lain di mulut seiring kebersihan mulut yang kurang dan lainnya. Dilansir di laman Healthline, Kamis (17/3/2022), penyebab lidah kuning bisa meliputi kebersihan mulut yang buruk karena  bakteri menumpuk. 

Selain itu, lidah yang tampak berbludru hitam juga bisa menjadi awalan. Kondisi itu merupakan tanda pertumbuhan berlebih sel kulit mati di lidah. Meski tidak berbahaya, pertumbuhan berlebih itu bisa menyebabkan papila memerangkap makanan, tembakau, atau zat lainnya.

Jika diitilik lebih jauh, penyakit kuning merupakan kondisi yang dapat menyebabkan kulit bagian putih menjadi kuning. Berdasarkan pemaparan para pakar, hal itu karena hati yang rusak dan sulit memproses bilirubin produk limbah dengan benar. Bilirubin adalah pigmen kuning yang diproduksi saat sel darah merah rusak.

Penyakit tersebut juga bisa menyebabkan mulut menguning, sebab bilirubin cenderung menumpuk sepanjang langit-langit lunak dan kasar di mulut dekat frenulum yaitu pita jaringan yang menghubungkan lidah ke bagian bawah mulut.

Meski ada beberapa kasus penyakit kuning sembuh dengan sendirinya, beberapa penelitian dan jenis penyakit kuning membutuhkan penanganan medis yang tepat. Dalam sebuah studi 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology, para peneliti menemukan bahwa lapisan lidah kuning dikaitkan dengan diabetes dan cenderung dikaitkan dengan prediabetes pada pria dan wanita Jepang yang tidak merokok.

Tak hanya itu, penyakit kuning juga perlu mendapat perhatian medis karena dapat mengindikasikan penyakit serius seperti sirosis, hepatitis, kanker pankreas, kanker hati, hingga kondisi autoimun. Anda tak perlu mendapatkan bantuan medis jika lidah kuning adalah satu-satunya gejala Anda. Sebaliknya, Anda harus menghubungi dokter jika ada gejala dalam penyakit kuning lainnya seperti infeksi, sakit perut, muntah, demam, atau lainnya yang berkontribusi pada kerusakan hati.

Penyakit kuning bisa diobati secara berbeda. Untuk penyakit kuning yang disebabkan oleh kelainan darah seperti anemia sel sabit atau transfusi produk darah, obat khelasi yang mengikat zat besi mungkin menjadi bagian dari perawatan Anda. Anda juga bisa menghindari minuman beralkohol yang diminum untuk melindungi hati dari kerusakan lebih lanjut.

Berhenti merokok juga bisa meminimalisasi risiko penyakit kuning. Selain, mengupayakan menyikat gigi minimal dua kali sehari dan mulai menggunakan pengikis lidah demi menghilangkan sel-sel mati atau sisa makanan dan kotoran lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler