Neville: Tersingkir dari Liga Champions Buat MU Fokus di Kompetisi Domestik, Tapi...
Neville mengeklaim, Rangnick tidak punya rencana ideal.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda hidup Manchester United (MU) Gary Neville melepas kritik pedas terhadap kepemimpinan Ralf Rangnick di Stadion Old Trafford. Neville mengeklaim, Rangnick tidak punya rencana ideal setelah the Red Devils tersingkir dari Liga Champions.
Neville menyebut tersingkirkan MU dari tangan Atletico Madrid dengan agregat akhir 1-2 pada babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 sangat menyedihkan. Tetapi, ia mengaku hal itu tidak sepenuhnya menyakitkan karena MU dapat fokus pada kompetisi domestik.
"Satu-satunya keuntungan bagi MU setelah tersingkir adalah mereka bisa 100 persen fokus pada Liga Inggris demi masuk ke Liga Champions musim depan," kata Neville menegaskan kepada Sky Sports, Kamis (17/3/2022).
Peluang MU untuk mengakhiri musim di posisi empat Liga Inggris sejatinya masih menjadi tanda tanya yang besar. Sebab, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus bersaing dengan tiga klub seperti Arsenal, West Ham United dan Tottenham Hotspur untuk pos tersebut.
MU saat ini berada di kursi kelima dengan perolehan angka 50 terpaut satu poin dari Arsenal di tempat keempat. Sedangkan dua tim lain West Ham pun Tottenham berada di posisi keenam serta ketujuh dengan koleksi nilai 48.
Neville tahu apabila kekalahan dari Atletico dapat berdampak buruk bagi mentalitas para pemain Setan Merah. Apalagi, ia sangat meragukan kepemimpinan Rangnick di ruang ganti tim.
"Saya berada di stadion dan melihat banyak kekecewaan. Mereka benar-benar sedih dan tidak ada rencana. Itu adalah momen yang sangat buruk tapi tidak mengejutkan saya," sambung Neville.
Pria yang sempat menjabat sebagai kapten MU juga percaya penampilan buruk Iblis Merah pada laga melawan Atletico menyimpulkan masalah yang sedang mereka hadapi bahwasanya MU selalu kesulitan untuk meredam serangan para lawan.
"Atletico sangat terorganisir, kompak dan memiliki mental kuat. Setiap MU bermain melawan tim seperti itu mereka seakan mampu menyelesaikannya. Tetapi hal itu berbeda," kata dia.
MU selanjutnya akan berhadapan dengan tim kuda hitam Liga Inggris Leicester City pada pekan ke-30 di Stadion Old Trafford pada 2 April mendatang.