PPNI Desak Polisi Segera Ungkap Pembunuh Sweetha
Polda Jawa Tengah telah berhasil mengungkap identitas jasad perempuan.
REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Terungkapnya identitas jenazah seorang perempuan --yang diduga kuat merupakan korban pembunuhan-- dan dibuang di bawah jembatan jalan tol Semarang- Solo, turut mengundang keprihatinan sesama profesi tenaga kesehatan.
Pasalnya jasad perempuan yang ditemukan di bawah jembatan tol Semarang- Solo KM 425, wilayah Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota semarang tersebut adalah jenazah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32), yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.
DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah pun turut prihatin atas peristiwa yang dialami oleh perempuan, yang sebelumnya juga dilaporkan sebagai orang hilang di Polres Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.
“Tak hanya itu, DPW PPNI Jawa Tengah juga mendesak aparat kepolisian untuk segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut,” tegas Wakil Ketua PPNI Jawa Tengah, Dr Untung Sujianto usai menyaksikan pelantikan pengurus DPD PPNI Kabupaten Semarang, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (17/3/2022).
PPNI Jawa Tengah, jelasnya, juga mendesak aparat kepolisian untuk segera mengungkap dugaan pembunuhan tersebut. “Kami juga meminta agar apparat penegak hukum memberikan sanksi dengan ancaman hukuman maksimal kepada pelakunya,” tambahnya.
Masih terkait dengan penemuan jenazah yang di buang di bawah jembatan tol tersebut, lanjut Untung, DPW PPNI Jawa Tengah juga berkoordinasi dengan DPW PPNI Daerah Istimewa Yogyakarta. “Begitu ada informasi kita berkoordinasi dengan pengurus organisasi profesi di sana,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Polda Jawa Tengah telah berhasil mengungkap identitas jasad perempuan diduga korban pembunuhan yang ditemukan di bawah jembatan Tol Semarang-Solo KM 425 di wilayah Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Ahad (13/3) lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djuhandani mengungkapkan, dari hasil identifikasi, korban identik dengan seseorang yang dilaporkan hilang di Polres Sleman.
Korban diketahui bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Hal tersebut, kata dia, dikuatkan dengan barang-barang yang melekat di tubuh korban saat ditemukan memang merupakan milik warga yang dilaporkan hilang tersebut.