Alex Marquez Optimistis Tampil Kompetitif di Sirkuit Mandalika

Alex merujuk pada hasil tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari lalu.

ANTARA/Andika Wahyu
Pembalap LCR Honda Alex Marquez memacu kecepatan sepeda motornya pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (13/2/2022).
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap LCR Honda, Alex Marquez, optimistis tampil kompetitif saat berlomba pada seri kedua MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret. Kepercayaan diri adik dari pembalap Repsol Honda Marc Marquez itu merujuk pada hasil tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022 lalu.

Ketika itu, Alex mengalami peningkatan dari tes hari pertama hingga ketiga. Pada hari pertama, Alex finis di urutan 15 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 33.70 detik. Kemudian sempat turun ke posisi 16 pada hari kedua dengan 1 menit 31.98 detik.

Alex bangkit pada hari ketiga dan mampu menempati posisi 10 besar di antara pembalap lainnya dengan mencatatkan 1 menit 31.60 detik.

"Saya memiliki hasil tes pramusim yang sangat bagus di Sirkut Mandalika, bulan lalu. Jadi, cukup yakin bisa mendapatkan hasil yang baik. Kami juga cukup kompetitif. Data-data dari tes pramusim sudah tim dapatkan sehingga yakin punya akhir pekan yang baik di sini," kata Alex saat virtual meet and greet bersama Castrol Indonesia, Kamis (17/3/2022).

Alex juga memuji tata letak Sirkuit Mandalika. "Di sini Anda bisa menemukan tikungan lambat. Lalu, ada juga tikungan cepat. Khususnya pada sektor dua, itu benar-benar cepat saat kami melakukan tes," kata dia menambahkan.

Meski begitu, Alex juga menyebut sirkuit yang memiliki 17 tikungan itu memiliki tantangan, khususnya cuaca. "Ini menjadi hal yang menantang bagi kami dan akan berpengaruh pada ban. Selain itu, kondisi fisik juga dibutuhkan saat balapan di sini," jelas Alex.

Pada seri pertama di Losail International Circuit, Qatar, 6 Maret lalu, pembalap 25 tahun ini mengalami crash dan tidak bisa melanjutkan balapan dalam lomba yang dimenangi Enea Bastianini dari tim Ducati tersebut.

Baca Juga


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler