Polisi: KKB Bakar Belasan Rumah Warga di Distrik Baya Biru
TPNPB-OPM mengaku berhasil menembak satu personel Brimob dalam serangan ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Papua mengebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan pada Sabtu (19/3). Mereka membakar sejumlah rumah warga di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, dan melepaskan tembakan kepada personel Polri. Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa itu bermula sekitar pukul 15.30 WIT. Saat itu, empat anggota Pospol Ndeotadi 99 melaksanakan kegiatan patroli dengan rute Lokasi 99, Lokasi 45, Lokasi 81.
“Ketika anggota patroli hendak kembali menuju ke Lokasi 99, tepatnya di tanjakan Lokasi 81, Bripda Zulkarnaen Sommeng (posisi paling depan) mendapat gangguan tembakan dari arah depan. Namun, tidak mengenai Bripda Zulkarnaen Sommeng," kata Kamal saat dikonfirmasi, Senin (21/3).
Bripda Zulkarnaen Sommeng, sambung dia, langsung melompat ke jurang di sebelah kanan dan kembali menuju ke Lokasi 81 bersama tiga personel lainnya. Ketika mendapat gangguan tembakan, Kamal menyebut, Bripda Zulkarnaen Sommeng sempat melihat ada dua orang masyarakat keluar dari semak-semak.
“Selanjutnya, keempat personel Pos Pol 99 menuju kembali ke 81 dan berlindung di salah satu kamp masyarakat,” ujarnya.
"Anggota Pospol yang dihadang, Alhamdulillah, sehat dan selamat," katanya.
Selain itu, Kamal mengungkapkan, diketahui terjadi pembakaran dan bunyi tembakan. Titik api, kata dia, berada di dua tempat, yakni Lokasi 81 dan Lokasi 45. Meskipun demikian, dia memastikan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
Dia menuturkan, di Lokasi 81 terdapat 11 unit rumah atau atau kamp warga yang diduga dibakar oleh KKB. Sedangkan di Lokasi 45, sebanyak empat unit rumah, termasuk bangunan perumahan puskesmas, perumahan guru dibakar.
“Saat ini personel Polres Paniai telah menuju ke Lokasi 99 guna penebalan personel dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas pascaaksi penembakan dan pembakaran rumah warga sedang ditangani Reskrim Polres Paniai," kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengakui bahwa pihaknya bertanggungjawab atas penyerangan di Distrik Baya Biru. Dia mengatakan, kontak senjata itu berada dibawah pimpinan Komandan Batalyon Dulamo Lewis Kogeya.
"Laporan resmi dari pimpinan TPNPB Batalyon Dulamo Intan Jaya bahwa mereka telah melakukan kontak senjata dan berhasil tembak satu anggota Brimob," kata Sebby dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta.