Ulama Pakistan Minta Tayangan Game Show Dihentikan Selama Ramadhan
Promosi kerukunan beragama harus menjadi prioritas utama siaran Ramadhan.
REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Menteri Federal untuk Urusan Agama dan Kerukunan Umat Pakistan Noor-ul-Haq Qadri meminta untuk melarang tayangan game show selama bulan Ramadhan. Permintaan ini dituliskannya dalam surat yang diserahkan kepada Perdana Menteri Imran Khan.
Dalam surat yang dibagikan Kementerian Agama dan Kerukunan Umat Beragama di Twitter, Noor-ul-Haq menyebutkan enam prinsip panduan penyiaran Ramadhan. Panduan ini dijelaskan juga berdasarkan atas pengaduan masyarakat.
Dilansir dari Geo News, Ahad (20/3/2022), surat itu mengatakan promosi kerukunan beragama selama bulan suci harus menjadi prioritas utama siaran Ramadhan. Masalah kontroversial dan topik-topik tidak profesional harus dihindari.
Surat itu juga menyatakan pembawa acara setiap program yang ditayangkan harus dilengkapi dengan pengetahuan agama yang diperlukan. Ditambah juga mengenakan pakaian yang disesuaikan dengan bulan suci.
Penghormatan terhadap tokoh agama dan penganut sekte yang berbeda harus menjadi perhatian. Selain itu, menyiarkan acara permainan dan program sembrono selama waktu sahur dan buka puasa harus dihindari.
Ia menambahkan iklan yang tidak bermoral dan tidak pantas harus dilarang selama bulan Ramadhan. Surat itu juga menyatakan Kementerian Teknologi Informasi dan Telekomunikasi dan Otoritas Regulasi Media Elektronik Pakistan (PEMRA) harus mengeluarkan instruksi yang sesuai kepada saluran TV dalam hal ini.