In Picture: Harga Minyak Goreng Curah Mahal, Pengrajin Kerupuk di Surabaya Kurangi Ukuran

Pengusaha kerupuk di kawasan tersebut mengurangi ukuran kerupuk hingga 20 persen.

Pekerja menjemur kerupuk di industri rumahan kerupuk bawang, Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/3/2022). Pengusaha kerupuk di kawasan tersebut mengurangi ukuran kerupuk hingga 20 persen akibat harga minyak goreng curah yang mencapai Rp17 ribu per liter.

Pekerja menyusun adonan kerupuk di industri rumahan kerupuk bawang, Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/3/2022). Pengusaha kerupuk di kawasan tersebut mengurangi ukuran kerupuk hingga 20 persen akibat harga minyak goreng curah yang mencapai Rp17 ribu per liter.

Pekerja menggoreng kerupuk di industri rumahan kerupuk bawang, Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/3/2022). Pengusaha kerupuk di kawasan tersebut mengurangi ukuran kerupuk hingga 20 persen akibat harga minyak goreng curah yang mencapai Rp17 ribu per liter.

Rep: Rizal Hanafi Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, Pekerja menjemur kerupuk di industri rumahan kerupuk bawang, Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/3/2022). Pengusaha kerupuk di kawasan tersebut mengurangi ukuran kerupuk hingga 20 persen akibat harga minyak goreng curah yang mencapai Rp17 ribu per liter. 


sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Ditegur Seskab Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf

Gus Miftah Diminta Gerindra Minta Maaf ke Penjual Es Teh, Prabowo: Mereka Mulia dan Jujur

Ada di Samping Gus Miftah Saat Penjual Es Teh Dihina, Ini Kata Habib Zaidan

Penjelasan Gus Yusuf Soal Konteks Video Gus Miftah yang Olok-Olok Penjual Minuman

Arti Kata 'Goblok' yang Diucapkan Gus Miftah Menurut KBBI

Viral Gus Miftah, Ustadz Amir Faishol Kutip Surah Al-Humazah Soal Pengumpat

Mengenal Profil Gus Miftah, Dai Keturunan Kiai yang Viral Setelah Hina Pedagang Es

Polemik Gus Miftah, Pidato Prabowo Soal Pedagang Kaki Lima Viral: Mereka Halal!

Pengacara Gus Miftah Soal Video Hina Pedagang Es: Itu Guyonan

Ramai Soal Gus Miftah, Dahnil Bernasihat: Muliakan yang Miskin, tak Ada Perkataan Kasar