Yordania Longgarkan Prokes Covid-19 Jelang Ramadhan

Yordania telah melonggarkan protokol kesehatan Covid-19 menjelang Ramadhan.

Salah satu Masjid di Amman, Yordania
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  AMMAN -- Yordania telah melonggarkan protokol kesehatan Covid-19 pada, Senin (21/3) menjelang bulan puasa Ramadhan, yang akan dimulai awal April.

Baca Juga


Menteri Negara Urusan Media, Faisal Shboul, mengatakan langkah-langkah yang dilakukan sejak merebaknya pandemi COVID-19 pada Maret 2020, akan dilonggarkan sehubungan dengan mendekati bulan Ramadhan.
 
"Salah satunya, jarak sosial selama salat berjamaah di masjid-masjid dihapus dan pemakaian masker hanya akan diwajibkan di ruang tertutup,"kata Shboul.
 
Menteri menambahkan bahwa pembatasan kapasitas untuk pertemuan publik seperti pernikahan juga telah dihapus, memungkinkan pendirian tenda buka puasa Ramadhan.
 
Dia menggarisbawahi bahwa keputusan untuk melonggarkan langkah-langkah protokol kesehatan diambil berdasarkan rekomendasi dari Komite Nasional Yordania untuk Epidemi. Yordania telah melaporkan 1.689.314 infeksi virus sejak pandemi, termasuk 14.003 kematian.
 
Saat ini sebanyak 344 kasus dirawat di rumah sakit dalam satu pekan, dan 428 telah dipulangkan setelah pemulihan. Ada 276 pasien yang dirawat di rumah sakit. Total ada 6.459 kasus aktif COVID-19.
 
Sebanyak 75.641 tes PCR dilakukan dalam satu pekan. Tingkat tes PCR positif pekanan mencapai 12,08 persen.
 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler